Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Sistem Kesehatan Publik di India Terancam Kolaps

Kompas.com - 21/09/2020, 10:28 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah sakit-rumah sakit di India mengalami kesulitan dengan lonjakan pasien infeksi virus corona yang terus terjadi.

Otoritas di ibu kota negara, Delhi, menginstruksikan 33 rumah sakit swasta untuk mencadangkan 80 persen tempat tidur di unit pelayanan intensifnya (ICU) untuk pasien Covid-19.

Pasalnya, mulai terjadi kekurangan fasilitas di rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah.

Data hingga hari ini, Senin (21/9/2020), India menempati posisi kedua negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia, dengan 5.485.612 kasus.

Pada awal Agustus lalu, Delhi berhasil mengendalikan penyebaran pandemi dengan kasus-kasus baru menurun hingga kurang dari 1.000 per hari.

Namun, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di negara dan ibu kota sehingga tidak dapat menghindar dari dampak lonjakan ini.

Secara total, jumlah kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di Delhi telah melewati angka 230.000 dengan lebih dari 4.000 kasus baru harian dalam delapan hari terakhir.

"Terlihat seperti tidak ada akhir dari krisis ini. Kami kewalahan dengan peningkatan infeksi yang terjadi. Tidak hanya di Delhi, kekurangan staf medis terlatih di RS pemerintah dan swasta terjadi di negara secara umum," kata Dr Anoop Saraya yang bekerja di Alll India Institute of Medical Science Delhi sebagaimana dikutip DW, Sabtu (19/9/2020).

Data dari aplikasi okupansi rumah sakit pemerintah lokal, Delhi Corona, menunjukkan tidak adanya bed ICU dengan ventilator yang tersedia untuk pasien virus corona di 8 dari 11 rumah sakit swasta ternama ibu kota.

Baca juga: Ini Penyebab Kasus Virus Corona di India Melonjak Tajam

Rumah sakit kewalahan

Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) membawa jenazah seorang warga yang meninggal dunia akibat penyakit virus corona (COVID-19) di sebuah krematorium di New Delhi, India, Rabu (24/6/2020).ANTARA FOTO/REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) membawa jenazah seorang warga yang meninggal dunia akibat penyakit virus corona (COVID-19) di sebuah krematorium di New Delhi, India, Rabu (24/6/2020).
Jumlah total kasus lebih dari 5 juta di India ini telah berlipat ganda dari 2,5 juta kasus hanya dalam satu bulan.

Banyak pasien yang kini tidak bisa mendapatkan tempat di rumah sakit karena kekurangan fasilitas dari lonjakan yang terjadi.

Di negara bagian utara, Punjab, kekurangan tempat tidur, rumah sakit yang penuh, dan tenaga kesehatan yang bekerja lebih dari kapasitasnya menjadi ancaman tersendiri pada sistem kesehatan.

Infeksi di wilayah tersebut telah mencapai 87.200 kasus dengan 2.500 kematian dalam beberapa hari terakhir.

Sementara, kondisi di Mumbai lebih baik, dengan setidaknya sepertiga dari tempat tidur normal rumah sakit masih tersedia.

Namun, jumlah tempat tidur dan ventilator semakin langka dengan bertambahnya pasien.

Baca juga: Tingkat Kematian Covid-19 Menurun saat Kasus Meningkat, Bagaimana Kondisi di India?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com