Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Adakan Survei Vaksin Corona, dari Harga hingga Lokasi Pemberian

Kompas.com - 20/09/2020, 19:29 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan bersama Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), WHO, dan UNICEF membuat survei terkait persepsi masyarakat untuk vaksin virus corona di Indonesia.

"Untuk memahami pandangan, persepsi, dan kekhawatiran Anda terhadap vaksin Covid-19, Kementerian Kesehatan, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), WHO, dan UNICEF mengundang Anda yang termasuk dalam kelompok usia dewasa untuk berpartisipasi dalam survei ini," tulis pendahuluan survei tersebut.

Disebutkan, jawaban yang tersimpan akan bersifat anonim dan terjaga kerahasiaannya.

Survei ini dapat diakses melalui laman resmi https://covid19.go.id/ dan terdiri atas 22 pertanyaan.

Anda dapat berpartisipasi dalam survei vaksin virus corona tersebut. Lantas, bagaimana cara pengisiannya?

Informasi dasar

Saat membuka laman Covid-19, Anda akan melihat kotak dialog yang berisi survei tersebut dimulai dari pendahuluan yang menjelaskan tujuannya.

Kemudian, akan muncul opsi kesediaan berpartisipasi dalam survei. Jika bersedia, pilih "Ya" dan klik berikutnya.

Setelah itu, akan muncul pertanyaan-pertanyaan seputar informasi dasar yang terdiri atas:

  • Usia
  • Provinsi dan kota/kabupaten tempat tinggal
  • Jenis kelamin 
  • Status pernikahan
  • Pekerjaan, termasuk sektornya (kesehatan atau non kesehatan)
  • Rata-rata pengeluaran bulanan rumah tangga/keluarga 
  • Agama
  • Status pendidikan tertinggi
  • Informasi asuransi kesehatan

Baca juga: Indonesia Dapat 20 Juta Vaksin dari UEA, Luhut Lobi Agar Dapat Tambahan 10 Juta Lagi

Paparan Covid-19 dan vaksin

Selain informasi dasar tersebut, ada pula pertanyaan tentang kedekatan dengan lingkungan terpapar Covid-19 yang berbunyi seperti berikut:

"Apakah Anda atau salah satu anggota keluarga Anda atau yang lainnya seperti teman, kolega, tetangga ada yang terkena Covid-19"

Anda dapat memilih opsi "Iya", "Tidak", atau "Ragu-ragu", disesuaikan dengan kondisi sesungguhnya.

Kemudian, Anda akan diberi pertanyaan soal pengetahuan tentang rencana pemerintah yang berencana memberikan vaksin Covid-19.

Jika mengetahui pilih "Ya", dan pilih "Tidak" apabila Anda belum mengetahui informasi ini sebelumnya. 

Pada pertanyaan ini, juga diberikan catatan jika vaksin dapat diberikan dalam satu atau dua dosis atau lebih melalui suntikan.

Setelah itu, akan muncul pertanyaan soal kesediaan Anda dan keluarga untuk menjalani imunisasi saat pemerintah memberikan vaksin Covid-19 di kemudian hari. 

Baca juga: Butuh Waktu Sekitar 4 Tahun Menyediakan Vaksin Covid-19 untuk Semua Orang di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com