Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Desainer Barli Asmara dan Karya-karyanya...

Kompas.com - 27/08/2020, 20:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barli Asmara, salah satu desainer ternama Indonesia, meninggal dunia hari ini, Kamis (27/8/2020).

Desainer kelahiran Bandung tersebut meninggal pada usia 42 tahun.

Meninggalnya Barli Asmara tersebut dibenarkan oleh rekan seprofesinya, Rinaldy Yunardi.

Kendati demikian, Rinaldi tak bisa menjelaskan penyebab meninggalnya Barli Asmara.

Baca juga: Mengenang 11 Tahun Meninggalnya Mbah Surip Tak Gendong

Barli diketahui memulai kariernya dengan meluncurkan koleksi sesuai dengan namanya di tahun 2002.

Lelaki kelahiran Bandung, 3 Maret 1978 itu memulai dengan memproduksi pakaian siap pakai dan couture.

Walau tidak pernah menempuh pendidikan di sekolah mode, tetapi karya-karyanya mendapat pengakuan dari insan mode tanah air hingga mancanegara.

Kesuksesannya selama ini tak dicapai begitu saja. Dia mengaku memulai semuanya dari nol.

”Semua berawal dari mimpi yang diucapkan. Ucapan itu doa, lalu jadi kenyataan,” ujar Barli, seperti dikutip dari Harian Kompas, Rabu (16/10/2016).

Baca juga: Mengenang Sutopo Purwo Nugroho, Informan Kebencanaan yang Meninggal karena Kanker Paru

Usaha di rumah kontrakan

Desainer Barli Asmara ketika menghadiri peresmian sorabel.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Desainer Barli Asmara ketika menghadiri peresmian sorabel.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).

Untuk sampai pada posisi seperti sekarang, Barli harus bekerja keras dan punya tekad besar.

Lalu pengetahuan tentang dunia mode didapat saat ia nekat menjadi pesuruh di sebuah rumah mode.

Dengan bekal itulah, pada 2001, Barli mulai membuka usaha di rumah kontrakan. Lambat laut bisnisnya terus berkembang. Dia juga didukung oleh orang-orang terdekatnya.

Baca juga: Mengenang Lukman Niode, Legenda Renang Indonesia yang Meninggal karena Covid-19

”Dukungan dari keluarga sangat besar, terutama dari lima perempuan di keluargaku. Mereka adalah ibuku, kakak, dan tante-tanteku,” katanya.

Perjuangan Barli dicatat dalam buku berjudul Lima Belas Warsa Barli Asmara. Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama itu ditulis oleh Syahmedi Dean.

Selain memuat kisah hidupnya, buku itu juga memuat tips untuk orang-orang yang ingin berkarir sebagai perancang busana.

Baca juga: Kasus Novel Baswedan, Buku Merah, dan Beban Kapolri Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com