Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di India Tembus 2 Juta

Kompas.com - 07/08/2020, 14:47 WIB
Jihad Akbar

Penulis

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di India telah tembus di angka 2.030.001 kasus pada Jumat (7/8/2020)

Dilansir Reuters, Kementerian Kesehatan India hari ini merilis ada penambahan 62.538 pasien Covid-19. 

Ini merupakan rekor baru lonjakan kasus Covid-19 harian di India.

Sejak pertengahan Juni, Pemerintah India mengumumkan rata-rata sekitar 50.000 kasus virus corona baru setiap hari.

Hal tersebut tejadi usai pemerintah India meningkatkan pengujian Covid-19 kepada 16.035 per juta orang. India diketahui memiliki penduduk sekitar 1,3 miliar orang.

Baca juga: Kebakaran di ICU Rumah Sakit di India, 8 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Sementara itu, berdasarkan data Worldometers pada Jumat (7/8/2020), jumlah pasien Covid-19 di India yang meninggal dunia sebanyak 41.673 orang.

Kemudian, pasien virus corona di India yang sembuh berjumlah 1.378.642 orang.

Sedangkan sebanyak 609.686 pasien virus corona di India masih menjalani perawatan.

Dengan total pasien positif yang mencapai 2 juta, India menempati urutan ketiga kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Peringkat pertama ditempati Amerika Serikat dengan 5.032.547 orang terjangkit virus corona.

Selanjutnya, peringkat kedua adalah Brazil dengan 2,917,562 pasien Covid-19.

Baca juga: Konflik China-India, 2 Negara Berlomba Bangun Infrastruktur di Perbatasan Himalaya yang Jadi Sengketa

Diduga lebih dari itu

Sebuah studi yang dilakukan Pusat Pengendalian Penyakit Nasional India menyatakan satu dari empat penduduk di ibu kota India, New Delhi, mungkin pernah terinfeksi virus corona.

Melansir CNN International, Rabu (22/7/2020), studi itu dilakukan dengan menguji sampel darah dari 21.387 orang di Delhi.

Para peneliti menemukan 23,48 persen orang yang dites memiliki antibodi Covid-19. Ini menunjukkan paparan terhadap virus corona sebelumnya.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa sekitar 4 juta penduduk New Delhi mungkin telah terinfeksi virus itu pada minggu pertama bulan Juli.

New Delhi adalah kota yang menerima dampak terparah di India, dengan jumlah kasus virus corona terbanyak serta jumlah kasus terbanyak per kapita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com