Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Johar Arief

Produser Program Talk Show Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Wartawan dan saat ini produser program talk show Satu Meja The Forum dan Dua Arah di Kompas TV ? Satu Meja The Forum setiap Rabu pukul 20.00 WIB LIVE di Kompas TV ? Dua Arah setiap Senin pukul 22.00 WIB LIVE di Kompas TV

Djoko Tjandra dan Tantangan yang Belum Selesai

Kompas.com - 05/08/2020, 13:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PENANGKAPAN Djoko Tjandra menjadi titik balik bagi Polri. Ulah buron kasus pengalihan hutang (cessie) Bank Bali itu sempat membuat Polri kehilangan muka.

Ketika masyarakat geger betapa mudahnya aparat pemerintah diperdaya oleh Djoko Tjandra, beredar foto surat jalan bagi buronan tersebut yang diterbitkan Polri dan ditandatangani seorang jenderal polisi.

Surat lainnya juga dikeluarkan Polri yang ditujukan kepada Ditjen Imigrasi. Isinya pemberitahuan terhapusnya red notice Djoko Tjandra dari sistem Interpol. Alih-alih menangkap, Polri malah memfasilitasi perjalanan buron Djoko Tjandra.

Kapolri Idham Aziz dibuat jengkel. Kerja kerasnya untuk mengerek kepercayaan masyarakat kepada institusi yang dipimpinnya jadi sia-sia. Kepercayaan masyarakat kepada Polri terjun bebas. Tak hanya itu, spekulasi tak sedap berkembang; Djoko Tjandra dilindungi para jenderal dan menjadi permainan faksi tertentu di Trunojoyo.

Gerak cepat dilakukan Kapolri untuk menyelamatkan muka Korps Bhayangkara. Penyelidikan internal dilakukan. Hasilnya, pemecatan tiga jenderal.

Salah satu jenderal, yakni Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri yang menandatangani surat jalan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetyo Utomo, dijerat pasal pidana berlapis dan dijadikan tersangka. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Purnomo menyebut Brigjen Prasetyo bermain sendiri.

Petugas kepolisian membawa buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra (kedua kiri) yang ditangkap di Malaysia setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (30/7/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.ANTARA FOTONOVA WAHYUDI Petugas kepolisian membawa buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra (kedua kiri) yang ditangkap di Malaysia setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (30/7/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

Penangkapan Djoko Tjandra juga dilakukan senyap dan cepat. Djoko Tjandra tertangkap di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (30/7/2020) lalu. Listyo mengatakan ini merupakan jawaban kepada publik yang meragukan Polri mampu menangkap Djoko Tjandra.

Keraguan publik merupakan buah spekulasi yang keburu berkembang, bahwa pelarian Djoko Tjandra menjadi “permainan” salah satu faksi di tubuh Polri, dan diwarnai persaingan antarfaksi. Selama ini disebut-sebut ada tiga faksi di Polri, atau dikenal dengan istilah geng.

Operasi penangkapan dan aksi bersih-bersih pascaterbongkarnya skandal surat Djoko Tjandra juga tak lepas dari spekulasi yang mengait-ngaitkan dengan sepak terjang persaingan faksi-faksi di Polri.

Usai keberhasilan Bareskrim meringkus Djoko Tjandra, Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sontak berkoar mendukung Letjen Listyo menjadi Kapolri mengantikan Jenderal Idham Aziz.

Listyo disebut-sebut berhasil menjawab tantangan. Kasus yang semula didesain untuk menjegalnya jadi Kapolri, justru memberinya kredit untuk mengantarkannya ke kursi nomor satu di kepolisian. Listyo dikenal sebagai salah satu jenderal Geng Solo yang bersinar di Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com