HUT RI, PT KAI Beri Promo Tiket hingga 25 Persen, Berikut Daftar Keretanya

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia mengadakan "Semarak Diskon HUT RI 75"  bagi para calon penumpang pada Agustus 2020.

Dalam promo ini, calon penumpang cukup membayar 75 persen dari harga normal untuk melakukan perjalanan dengan kereta api.

Tak hanya itu, calon penumpang juga berkesempatan memenangkan undian berhadiah voucher tiket kereta eksekutif.

"Terdapat promo diskon tiket kereta api jarak jauh dan undian berhadiah voucher tiket kereta eksekutif," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus kepada Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Catat, Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api pada Bulan Agustus 2020

Joni menambahkan, promo ini dapat dinikmati pada kereta api kelas ekonomi hingga eksekutif.

Berikut 13 kereta api yang mendapatkan promo "Semarak Diskon HUT RI 75":

1. KA Mutiara Selatan (Gambir-Malang)
2. KA Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng)
3. KA Bima (Gambir-Malang)
4. KA Harina (Bandung-Surabaya Pasarturi)
5. KA Mataram (Pasar Senen-Solo Balapan)
6. KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi)
7. KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi)
8. KA Senja Utama Solo (Solo Balapan-Pasar Senen)
9. KA Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi)
10. KA Matarmaja (Pasar-Senen-Malang)
11. KA Wijayakusuma (Cilacap-Ketapang)
12. KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo)
13. KA Pasundan (Kiaracondong-Surabaya Gubeng)

Adapun promo ini berlaku untuk perjalanan KA pada 6-31 Agustus 2020.

Baca juga: INFOGRAFIK: Jadwal Lengkap Kereta Api Agustus 2020

Joni mengungkapkan, tarif promo yang diberikan sangat menarik.

"Contoh KA Turangga sebelumnya Rp 630.000 menjadi Rp 470.000, Bima Rp 650.000 menjadi Rp 490.000, Matarmaja Rp 240.000 menjadi Rp 150.000, dan Pasundan Rp 230.000 menjadi Rp 170.000," kata Joni.

Menurutnya, promo ini diadakan guna memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

"Melalui promo tersebut, KAI berharap minat masyarakat akan layanan kereta api akan semakin meningkat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," lanjut dia.

Baca juga: Penumpang KRL Kini Wajib Pakai Baju Lengan Panjang, Memangnya Efektif?