KOMPAS.com - Virus corona telah menyebar setengah tahun ini sejak teridentifikasi pertama kali di Wuhan, China akhir tahun 2019 lalu. Sebanyak 10,6 juta orang telah terinfeksi dan 514.691 orang meninggal karena Covid-19.
Hampir semua negara yang saat ini telah terinfeksi, tidak ada yang siap dengan adanya pandemi virus corona ini.
Tak heran apabila fasilitas kesehatan menjadi kewalahan seperti saat terjadi wabah di China, Italia, Amerika Serikat, Iran dan India. Negara dengan jumlah kasus infeksi cukup banyak.
Selain itu, ada sejumlah menteri kesehatan yang merasa tidak sanggup menangani pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19 ini dan memutuskan mundur.
Meskipun ada juga yang memilih mundur, akibat tidak sejalan dengan pemimpin negara dalam upaya mengatasi pandemi.
Berikut ini adalah 7 negara yang menteri kesehatannya mundur selama 6 bulan pandemi corona di dunia.
Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins mengundurkan diri dari posisinya setelah ambruk saat debat soal penanganan krisis pandemi oleh pemerintah di parlemen dan menyatakan dirinya lelah dan perlu beristirahat di rumah semalam.
Selama ini, ia menjadi pihak yang bertanggung jawab atas pandemi dan krisis yang diakibatkan oleh Covid-19 di negaranya.
Mengutip Dutch News, 19 Maret 2020, pengumuman resmi dari Pemerintah Belanda tidak menyebutkan alasan pasti soal pengunduran diri sang Menkes.
Hal ini mengagetkan, karena tidak ada yang menduga Bruins akan lepas dari jabatannya dalam waktu secepat itu.
Baca juga: Kasus di Belanda, Virus Corona Mungkin Berasal dari Cerpelai
Di urutan kedua menteri kesehatan yang melepaskan jabatannya di masa pandemi adalah Menteri Kesehatan Rumania, Victor Costache.
Melansir Balkan Eu, 26 Maret 2020, Costache disebut mengundurkan diri dari jabatannya untuk rencananya melakukan tes massal Covid-19 pada warga Bukares.
Rencananya itu dicanangkan tanpa terlebih dahulu melihat kondisi ketersediaan alat-alat juga logistik yang diperlukan.
Pengumuman itu ia sampaikan melalui sejumlah saluran televisi.