KOMPAS.com - Rusia menjadi negara kedua dengan jumlah kasus terbanyak Covid-19 di seluruh dunia setelah Amerika Serikat.
Data yang dihimpun dari gisanddata, tercatat ada 242.271 kasus positif infeksi virus corona yang terkonfirmasi di negara ini.
Melansir BBC, dalam 24 jam terakhir, pada 12 Mei 2020, Rusia melaporkan 10.899 kasus, di mana ini menjadi hari kesepuluh dengan kasus di atas 10.000.
Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menjadi salah satu pejabat tinggi yang terkonfirmasi positif, setelah Perdana Menteri Mikhail Muishutin juga dinyatakan positif terpapar virus.
Kabar terinfeksinya Peskov diperoleh sehari setelah pengumuman presiden meredakan kuncian di negara tersebut.
Para pekerja pabrik dan konstruksi telah mulai kembali bekerja pada Selasa (12/5/2020), meskipun Presiden Putin memberikan kebebasan bagi daerah untuk menetapkan batasan tergantung pada keadaan setempat.
Baca juga: 5 Pasien Covid-19 Tewas dalam Kebakaran di Rumah Sakit Rusia
Meskipun jumlah kasus terkonfirmasi tinggi, jumlah kematian di Rusia tercatat 2.212 orang.
Pejabat Pemerintah Rusia mengatakan, program pengujian massal di negara ini bertanggung jawab atas tingkat kematian yang rendah tersebut.
Namun, banyak yang percaya bahwa jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.
Sementara itu, pihak berwenang di St Petersburg telah memadamkan api di unit perawatan intensif yang menewaskan lima pasien virus corona dan mengevakuasi sekitar 150 orang.
"Ya, saya sakit (corona virus). Saya mendapatkan perawatan," kata dia.
Adapun, Perdana Menteri Mishustin dinyatakan positif terinfeksi corona dua minggu yang lalu.
Sejak itu, Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova juga telah didiagnosis terinfeksi virus tersebut, demikian pula Menteri Konstruksi Vladimir Yakushec dan salah satu wakilnya.