Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Putin Lepaskan Singa untuk Cegah Warga Keluar Rumah Saat Wabah Corona

Kompas.com - 22/03/2020, 19:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Sebuah unggahan yang menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin melepas singa supaya warganya tidak keluar rumah karena virus corona viral di media sosial Twitter.

Postingan tersebut salah satunya diunggah oleh akun @_Chinioty

#Covid_19#StayAtHome Vladimir Putin has given Russians two options.

You stay at home for 2 weeks or you go to jail for 5years. No middle ground.

RUSSIA: Vladimir Putin has Dropped 800 tigers and Lions all over the Country to push people to stay Home.. Stay Safe Everyone!!

Jika diterjemahkan kurang lebih:

# Covid_19 #StayAtHome Vladimir Putin telah memberi Rusia dua opsi.

Anda tinggal di rumah selama 2 minggu atau masuk penjara selama 5 tahun.
Tidak ada jalan tengah.

RUSIA: Vladimir Putin telah Melepaskan 800 harimau dan Singa di seluruh Negara untuk memaksa orang agar tetap di Rumah.. Tetap Aman Semuanya !!” tulisnya sambil menyertakan gambar Putin dan seekor singa yang terlihat berjalan di sebuah kota.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

Hingga Minggu (22/3/2020) postingan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 1,7 ribu kali dan disukai lebih dari 1,6 ribu akun.

Baca juga: Viral Unggahan Dettol Disebut Bisa Bunuh Virus Corona, Ini Faktanya...

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com mencoba menelusuri foto tersebut melalui fitur Google Images.

Hasilnya foto tersebut merupakan foto lama.

Salah satu pemberitaan yang menggunakan foto tersebut berasal dari laman berita Daily Mail yang diunggah pada 15 April 2016.

Menurut berita tersebut disebutkan bahwa singa yang terlihat berjalan-jalan di sebuah kota itu berlokasi di jalan kota Johannesburg, Afrika Selatan.

Tak hanya berjalan, singa tersebut ternyata juga sempat terlihat naik ke atas mobil.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com