Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog Sebut Pandemi Jadi Waktu untuk Evaluasi Hubungan, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 13/05/2020, 20:24 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hubungan sejumlah pasangan kekasih kandas di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Salah satu  alasan yang paling banyak disebut adalah akibat minimnya pertemuan langsung secara fisik dan kondisi yang memicu rasa jenuh berkepanjangan.

Namun, ada sudut pandang lain yang ditawarkan Psikolog Seksual Zoya Amirin untuk melihat situasi saat ini.

Terlepas dari semua keterbatasan dan kesulitan yang dihasilkan bencana non-alam ini pada berbagai aspek kehidupan, ternyata setidaknya ada satu hal positif yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang masih memantapkan hati berproses menentukan pasangan hidup.

"Menurut aku ini waktu yang tepat untuk memilih jodoh. Kenapa? Karena pada saat dia stres (akan terlihat) butuh waktu berapa lama untuk dia coping, cari cara untuk mengatasi stresnya, bukan menghindari," jelas Zoya, dihubungi Rabu (13/5/2020) sore.

Baca juga: Bagaimana Dampak Stres Pandemi Corona pada Kesehatan Mental dan Fisik?

Pengelolaan stres saat menjalani hubungan 

Di masa krisis ini semua orang turut merasakan dampaknya, semua lapisan mengalami masalah yang kurang lebih sama, yakni stres.

Menurut psikolog berusia 44 tahun ini, stres itulah yang harus dikelola dengan baik agar hubungan bisa tetap terpelihara di tengah pandemi.

"Stres bukan untuk dikontrol, karena itu emotion, tapi kita bisa kelola dengan cara kita mengekspresikannya dengan kadar dan cara yang tepat. Itu kan kecerdasan emosi," ujar dia. 

Jadi, orang yang tepat bagi Anda adalah orang yang bisa mengelola stresnya dan menyalurkannya di waktu dan dengan cara yang tepat, tanpa membuat kondisi menjadi semakin runyam

Namun jika tidak bisa mengelolanya, maka hubungan akan menjadi sulit karena ada dua diri yang sama-sama tengah berada di kondsi serupa.

Baca juga: Stres Selama Pandemi Covid-19, Harus Bagaimana?

Untuk itu, Zoya menyebut dengan penuh antusias jika seseorang bisa menemukan pasangan yang tetap nyaman diajak berjalan bersama di saat situasi tidak mudah, maka itu indikasi baik dia adalah orang yang tepat untuk diajak menjalani hubungan yang lebih serius.

"Jadi, kalau mereka yang masih pacaran terus bisa ngobrol, bisa ngungkapin rasa tertekannya, segala macam, wow marry that person! Berarti cocok," ucap dia.

Namun sebaliknya, apabila yang terjadi adalah hubungan terasa semakin menjengkelkan dan melelahkan, pasangan merasa menjadi pihak yang paling berkorban, dan tidak bisa bertindak dengan tepat saat kondisi tertekan seperti sekarang, maka jawabannya sudah pasti kalian tidak cocok.

"(Menemukan jodoh di masa pandemi) Dipermudah jalannya. Waktu-waktu sulit ini adalah masa akselerasi. Sanggup enggak kita nanggung, karena pada saat inilah kita butuh lebih dari pada cinta," ungkap Zoya.

"Saat inilah menentukan kamu itu cocok atau tidak cocok," lanjut dia. 

Baca juga: Stres karena Kesepian di Masa Pandemi, Harus Bagaimana?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com