Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Tenaga Medis Parodikan Film Kera Sakti di Sebuah Rumah Sakit

Kompas.com - 18/04/2020, 11:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video TikTok yang memperlihatkan beberapa tenaga medis tengah memparodikan film Kera Sakti viral di media sosial Instagram.

Unggahan tersebut awalnya diunggah akun TikTok @aayaa1214 kemudian di unggah ulang oleh pemilik akun Instagram @halewwww pada Jumat (17/4/2020).

Hingga Sabtu (18/4/2020) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 135.000 kali.

Dalam unggahannya, @halewwww menuliskan "TETAP SEMANGAT SLURRRR"

Baca juga: Viral Video Pemotor di Koja Dorong Anak Bersepeda hingga Masuk Selokan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

TETAP SEMANGAT SLURRRR ?? . . #viraltiktok #demamtiktok @tiktokofficialindonesia

A post shared by HALEWWWW (@halewwww) on Apr 16, 2020 at 6:56am PDT

Baca juga: Viral Pemotor di Klaten Hadang Mobil yang Hendak Ambil Jalurnya

Bagaimana cerita di balik pembuatan video parodi tersebut?

Konfirmasi Kompas.com

Guna mengkonfirmasi hal itu, Kompas.com menghubungi dokter Riayani Suripto sekaligus pemilik akun TikTok @aayaa1214 tersebut.

Riayani mengatakan, unggahan video yang viral di media sosial tersebut adalah benar unggahannya sendiri.

"Saat membuat video itu waktu kami sedang shift malam. Pas jaga malam setengah satu dini hari. Yang ada di video tidak hanya perawat dan dokter, ada juga cleaning service," kata Riayani kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Adapun video tersebut, kata Riayani, dibuat di IGD RSUD Hj Anna Lasmanah, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Kamis (16/4/2020), sekitar pukul 00.35 WIB.

Riayani menambahkan, ketika itu dirinya dan rekan-rekan seprofesinya tersebut sedang istirahat setelah selesai memindahkan pasien kasus orang dalam pemantauan (ODP) ke bangsal isolasi.

"Lalu tiba-tiba muncul ide membuat parodi seperti itu. Ada 6 orang dalam video itu. Ada perawat, cleaning service, dan saya, dokter," ujar dia.

Baca juga: Miliki Keyakinan dan Jangan Panik, Berikut Kisah Orang-orang yang Berhasil Melewati Karantina Saat Pandemi Corona

Serial Kera Sakti

Ketika ditanya mengapa serial Kera Sakti yang dipilih sebagai tema, Riayani menjelaskan bahwa belum ada vaksin untuk virus corona sehingga harus mencarinya ke tempat jauh seperti halnya perjalanan Sun Go Kong mencari kitab suci.

Menurut Riayani, Sun Go Kong memiliki tim yang solid. Kemudian hal itu menjadi gambaran seolah-olah dia dan rekan-rekannya ketika berjuang merawat pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Lagi ngbrol-ngobrol ngomongin vaksin (untuk corona) yang belum ada. Terus ada temen yang keceplosan, apa kita melakukan perjalanan ke barat aja ya biar dapat vaksin?" terang Riayani.

Lebih lanjut, ia pun mengaku tidak menyangka video yang ia dan rekan-rekannya parodikan akan viral dan menuai banyak komentar.

Mereka awalnya hanya ingin membuat diri mereka terhibur di sela-sela pekerjaan.

"Awalnya kan cuma untuk hiburan saja, menghilangkan stres. Juga untuk menghibur rekan-rekan kami yang jaga shift malam," kata Riayani.

Baca juga: Viral Video Kades di Wonosobo Sumbang Tanah untuk Makam Pasien Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com