Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,6 Juta Orang di Dunia Terinfeksi Covid-19, Bagaimana Kehidupan di Negara Tanpa Virus Corona?

Kompas.com - 10/04/2020, 19:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara global, di seluruh dunia tercatat ada 1.600.984 kasus positif terinfeksi virus corona. Jumlah kematian pun mencapai 95.604 kasus dan 355.671 orang berhasil sembuh. 

Hingga kini, setidaknya ada 15 negara di dunia yang belum melaporkan adanya kasus infeksi Covid-19 di wilayahnya. Salah satunya adalah Vanuatu.

Negara ini memiliki penduduk kurang dari 300.000 orang dan berada sekitar 1.800 kilometer timur Australia. Vanuatu sendiri merupakan sebuah negara kepulauan dengan 80 pulau yang tersebar.

Di lokasinya yang cukup jauh ini, bayangan virus corona bukannya tidak menjadi momok bagi penduduk negara. 

Dua anak dari Ariitaimai Salmon, penduduk Vanuatu, adalah beberapa di antara orang-orang yang dikarantina pada sebuah hotel. Mereka baru kembali dari Sidney.

Baca juga: Daftar 15 Negara yang Belum Terkena Virus Corona, di Mana Saja?

"Bagi anak-anak saya, bisa pulang ke rumah adalah sebuah kelegaan meskipun artinya mereka harus menjalani karantina di sini selama dua minggu. Mereka menjalaninya dengan sangat baik" kata Salmon sebagaimana dikutip The Guardian.

Salmon sendiri adalah seorang manajer operasi dan pelanggan dari Au Bon Marche, sebuah rantai supermarket terbesar di Vanuatu. 

Ia telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk meyakinkan warga Vanuatu bahwa ada persediaan makanan yang cukup untuk penduduk, bahkan saat perbatasan telah ditutup.

Au Bon Marche merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang akan bertahan dari dampak virus corona yang terjadi di dunia.

Baca juga: Wabah Corona di Jerman, Kanselir Angela Merkel Optimis namun Berhati-hati

Sektor perekonomian terdampak

Bagi mereka yang bekerja di sektor perhotelan dan pariwisata, yang sebelumnya menyumbang lebih dari 40 persen dari PDB Vanuatu, belum ada kejelasan kapan kondisi akan kembali normal.

Kapal pesiar pun telah sepenuhnya berhenti beroperasi. Begitu pula dengan maskapai nasional Air Vanuatu, yang telah menangguhkan semua penerbangan masuk dan keluar dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Banyak restoran dan hotel yang ditutup secara sukarela untuk sementara. Namun demikian, ada pula yang berusaha untuk tetap beroperasi dalam batasan yang diberlakukan pemerintah, yaitu tutup pada pukul 19.30 atau sebelum jam malam.

Sebelumnya, pemerintah Vanuatu melarang masyarakat berada di luar rumah antara pukul 21.00 dan 04.00 waktu setempat. 

Baca juga: Pajak Hotel dan Restoran Diminta Dibebaskan Selama Wabah Virus Corona

Di sepanjang jalan utama Port Vila, tempat-tempat cuci tangan telah disediakan, dari mulai di luar toko, bank, hingga restoran. Kebanyakan terdiri atas wadah plastik besar dan keran portabel.

Peraturan darurat yang dikeluarkan pemerintah Vanuatu mewajibkan semua bisnis untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dengan biaya sendiri. Upaya ini juga dilakukan untuk mempromosikan praktik hidup bersih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com