Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Ribu Jamaah Gereja Shincheonji di Korsel akan Dites Terkait Virus Corona

Kompas.com - 25/02/2020, 18:47 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan akan menguji lebih dari 200.000 jamaah gereja Shincheonji terkait wabah virus corona. 

Pengujian itu setelah wabah yang menyebar di Korea Selatan memicu kekhawatiran bahwa virus corona akan berkembang menjadi pandemi global.

Diketahui sekitar 60 persen kasus virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 di Korea Selatan dikaitkan dengan Gereja Shincheonji Yesus. Di gereja itu, virus corona diduga disebarkan seorang pasien berusia 61 tahun.

Dari 60 kasus baru yang dilaporkan pada Selasa (25/2/2020), 16 di antaranya berada di tenggara kota Daegu dan 33 pasien dari provinsi Gyeongsang Utara.

Korea Selatan juga melaporkan kematian ke sembilan orang akibat virus corona dan seorang pasien dinyatakan sembuh.

Pemimpin Gereja Shincheonji Lee Man-hee mengatakan telah setuju untuk memberikan nama-nama semua anggotanya di Korea Selatan yang diperkirakan mencapai 215 ribu orang.

Baca juga: Update Situasi Terkini Wabah Virus Corona di 9 Negara Timur Tengah

Mengurangi kecemasan

Dalam sebuah pernyataannya, kantor perdana menteri Korea Selatan menuliskan bahwa Pemerintah akan melakukan tes virus corona pada semua anggota sesegara mungkin setelah mendapat informasi mengenai nama-nama anggota gereja itu.

"Sangat penting untuk menguji semua anggota gereja untuk menahan penyebaran virus dan mengurangi kecemasan masyarakat," kata kantor pemerintah, dilansir dari Reuters (25/2/2020).

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Kim Kang-lip mengatakan prioritasnya saat ini adalah untuk menguji sekitar 1.300 dari 9.200 anggota gereja Daegu yang menunjukkan gejala.

Menurutnya, pengujian itu diharapkan akan selesai pada Rabu (26/2/2020) besok.

"Kami akan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan tujuan menstabilkan situasi di Daegu dalam waktu empat minggu," kata Kim.

Dengan meningkatnya kritik publik, pimpinan Shincheonji Lee Man-hee mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok itu akan memberikan daftar semua anggotanya kepada pemerintah agar diuji.

"Ini akan kami lakukan dengan janji bahwa pemerintah melindungi privasi anggota kami," kata Man-hee.

Baca juga: 60 Kasus Baru, Berikut Perkembangan Terkini Virus Corona di Korea Selatan

Lonjakan kasus

Provinsi Gyeongsang Utara juga mengalami lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar dirawat di rumah sakit di Cheongdo yang ditetapkan sebagai zona perawatan khusus.

Pada Selasa, 21 dari 33 kasus dari provinsi tersebut dipastikan berasal dari rumah tempat tinggal bagi orang berkebutuhan khusus di kota Chilgok, sebuah kabupaten di Provinsi Gyeongsang Utara. 

Setelah ditelusuri, ibu dari salah seorang pekerja di tempat itu merupakan anggota gereja Shincheonji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com