Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Media-media Asing Beritakan Banjir Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 25/02/2020, 14:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Banjir Jakarta yang terjadi Selasa (25/2/2020) juga menjadi pemberitaan di luar negeri. Beberapa media internasional melaporkan kondisi banjir di Ibu Kota.

"Jakarta dilumpuhkan oleh banjir besar, memengaruhi ribuan rumah dan bisnis". Menjadi judul berita South China Morning Post, Selasa (25/2/2020).

SCMP menyoroti masalah infrastruktur di Jakarta, kota dengan 10 juta penduduk itu tenggelam karena ekstraksi air tanah.

Selain itu, media yang berbasis di Hong Kong itu juga mengingatkan banjir yang melanda Jakarta awal bulan lalu menewaskan 60 orang dan membuat ratusan ribu lainnya terlantar serta menutup bandara.

Sementara Bloomberg menyebutkan, sebagian ibu kota Indonesia dan sekitarnya dilanda banjir setelah dua siklon tropis di lepas pantai Indonesia memicu hujan lebat sejak Senin malam.

Hujan deras yang menghantam Jakarta disebut Bloomberg dipengaruhi siklon tropis Esther di Teluk Carpentaria dan Ferdinand di Samudera Hindia, mengutip dari BMKG.

Baca juga: Jakarta Banjir, Berikut Daftar Wilayah Padam Listrik di DKI Jakarta, Banten, dan Jabar

Sedangkan media Singapura StraitsTimes menuliskan bahwa ibu kota Jakarta dilanda banjir serius untuk kedua kalinya di tahun ini.

"Hujan deras membawa banjir ke ibukota Indonesia pada hari Selasa, melumpuhkan sebagian besar kota. Pekerja penyelamat menggunakan perahu untuk menavigasi jalan-jalan yang berubah menjadi jalur air yang gelap dan cokelat untuk membuat orang selamat," tulis StraitTimes.

Kantor berita Reuters mengutip keterangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, disebutkan lebih dari 200 RW terkena dampak banjir.

Anies juga menambahkan bahwa pos-pos evakuasi telah didirikan dengan fasilitas kesehatan.

“Kami berkonsentrasi pada mitigasi dan telah menyiapkan semua sumber daya untuk dikerahkan,” kata Anies kepada wartawan.

Selanjutnya untuk keselamatan, perusahaan listrik negara menutup lebih dari 1.600 gardu listrik di daerah banjir.

Baca juga: Cek 10 Titik CCTV Online Ini untuk Pantau Banjir Jakarta

Kantor berita Amerika Serikat, Associated Press sebelumnya menyebut, banjir yang melumpuhkan ibu kota juga terjadi beberapa hari sebelumnya dan memburuk pada Selasa.

Membanjiri ribuan rumah, bangunan termasuk istana presiden. Banjir juga melumpuhkan jaringan transportasi.

Air banjir memasuki bagian kompleks istana kepresidenan Indonesia Selasa pagi, tetapi situasinya terkendali dengan pompa air, kata Bey Machmudin, seorang pejabat di Kantor Kepresidenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com