Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Kasus Baru, Berikut Perkembangan Terkini Virus Corona di Korea Selatan

Kompas.com - 25/02/2020, 12:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus virus corona di Korea Selatan mengalami lonjakan tajam dalam beberapa hari terakhir.

Dalam tujuh hari, pemerintah mengonfirmasi adanya 893 kasus baru dengan 8 kematian, termasuk 60 kasus baru Selasa (25/2/2020) ini.

Menurut keterangan Pusat Pengendalian Penyakit Korea (KCDC), dikutip dari AFP (25/2/2020), 60 kasus baru pada Selasa menunjukkan angka terkecil selama empat hari di tempatnya.

Dari kasus-kasus terbaru, 49 berada di selatan kota Daegu dan provinsi Gyeongsang Utara.

Dengan jumlah kasus sebanyak 893 yang dimiliki Korea Selatan saat ini, menjadikannya sebagai negara dengan wabah terbanyak setelah China.

Kondisi ini membuat Pemerintah Korea Selatan meningkatkan status kewaspadaan pada level tertinggi atau red alert.

Dengan sistem medis yang dinilai lebih maju, kebebasan pers, dan budaya akuntabilitas publik, banyak pengamat meyakini bahwa Korea Selatan mampu menangani kasus virus corona.

Baca juga: Mengenal Hubungan SARS-CoV-2 dan Covid-19 Kaitannya Virus Corona, Berikut Penjelasannya..

Dampak virus corona

Jalan-jalan di kota Daegu tampak sepi setelah ditinggalkan warganya dalam beberapa hari. Di sisi lain, toko masker dipenuhi antrean panjang para pembeli.

Selain kondisi kota yang lengang, sejumlah agenda pun telah dibatalkan, mulai dari konser K-Pop hingga awal musim liga sepak bola Korsel, K-League.

Parlemen Korea Selatan juga membatalkan sesi Selasa karena gedung telah ditutup untuk pembersihan usai seorang yang menghadiri pertemuan pekan lalu terinfeksi virus corona.

Sementara itu, pemimpin oposisi utama United Future Party Hwang Kyo-ahn harus dites bersama dengan pejabat senior partai lainnya setelah melakukan kontak dengan pasien. Hasil pemeriksaan menunjukkan hasil negatif.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS telah menyarankan para pelancong untuk menghindari semua perjalanan yang tak penting ke Korea Selatan.

Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa militer AS dan Korea Selatan mempertimbangkan untuk mengurangi pelatihan pos komando karena kekhawatiran akan virus corona.

Jeong Kyeong-doo, Menteri Pertahanan Korea Selatan mengumumkan, 13 prajurit Korea Selatan telah positif terinfeksi virus corona.

"Situasinya cukup serius," kata Jeong.

Baca juga: Virus Corona di Iran: 50 Orang Meninggal di Kota Qom

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com