Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Prajurit TNI Larang Truk Kelebihan Muatan Lintasi Tol Trans Sumatera, Ini Penjelasan Hutama Karya

Kompas.com - 16/02/2020, 15:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan prajurit TNI melarang beberapa sopir truk dengan muatan berlebih melintasi jalan Tol Trans Sumatera viral di media sosial Facebook pada Senin (10/2/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Realita Sopir Truk.

Hingga Minggu (16/2/2020) pukul 10.00 WIB, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1.000.000 kali.

Dalam unggahannya, akun Facebook tersebut menuliskan "Muatan tinggi itu Tuntutan dari Bos pemilik Barang. Muatan tinggi tuntutan pemilik Barang/Expedisi Bukan keinginan sopir"

Lokasi kejadian terjadi di Jalan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) yang dikelola oleh PT Hutama Karya.

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi peristiwa dalam video itu, Kompas.com menghubungi SEVP of Corporate Secretary PT Hutama Karya, Muhammad Fauzan.

Ia mengatakan, peristiwa terjadi di Gerbang Tol Lematang pada Senin (10/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Viral Mobil di Tengah Sawah Dikaitkan dengan Mistis, Bagaimana Faktanya?

Fauzan menjelaskan, ada beberapa kendaraan yang mengangkut muatan berlebih dan dikategorikan sebagai kendaraaan Overload dan Over Dimension (ODOL) hendak melintas di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakter.

"Tapi tidak diizinkan oleh pihak TNI yang saat itu membantu kami dalam menertibkan kendaraan ODOL," kata Fauzan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

Fauzan mengungkapkan, selain pihak TNI, pihaknya juga melibatkan anggota kepolisian dalam menindak kendaraan ODOL yang melintasi ruas tol Bakter agar tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.

Akibat pelarangan tersebut, beberapa pengemudi kendaraan tidak terima dengan kebijakan tersebut.

"Bagi mereka, mereka hanya menjalankan tugas dari perusahaan masing-masing," papar dia.

Para pengemudi truk juga melakukan aksi protes kepada petugas yang sedang berjaga di Gerbang Tol Lematang lalu merekam aksi tersebut dan mengunggahnya ke akun media sosial Facebook.

Akhirnya, kata Fauzan, para pengemudi yang melakukan aksi protes tersebut diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya.

"Kami juga imbau mereka untuk tidak membawa barang yang melebihi kapasitas truk," jelas Fauzan.

Baca juga: Viral Aksi 7 Prajurit TNI Selamatkan Penumpang yang Jatuh ke Laut, Ini Ceritanya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com