Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di Jambi Masuk ke Indonesia Awal Januari

Kompas.com - 26/01/2020, 17:21 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah RSUD Raden Mattaher Jambi dr. Samsirun Halim mengatakan, pasien yang diduga terinfeksi virus corona adalah warga negara China.

Menurut Samsirun, pasien tersebut diperkirakan datang ke Indonesia sejak awal bulan Januari 2020.

"Orang dari China, awal bulan kayaknya masuk ke Indonesia," kata Samsirun kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Samsirun mengatakan pasien merupakan kiriman dari rumah sakit swasta setempat dan datang ke RSUD sejak Sabtu (25/1/2020) malam.

Saat diperiksa, pasien tersebut dalam kondisi deman dan sedikit pilek.

"Agak demam dan pilek sedikit saja tapi sudah normal. Enggak ada apa-apa, temperaturnya sudah normal dan stabil," katanya.

Ia menyebutkan bahwa pasien tersebut merasa takut dan khawatir dengan gejala itu sehingga pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya.

Baca juga: Seorang Warga Jambi Diduga Terjangkit Virus Corona, Dokter: Perlu Pemeriksaan Lebih Lanjut

Ruang isolasi

Sebagai langkah kewaspadaan, Samsirun mengaku pihak rumah sakit pun membawanya ke ruang isolasi untuk menjalani pemeriksaan.

Meski masih menunggu konfirmasi, menurut Samsirun pemeriksaan sementara tidak mengarah ke virus corona.

"Kita enggak curiga kok, justru pemeriksaan tidak mengarah ke situ. Tapi ya untuk waspada kita tetap lakukan observasi," paparnya.

Samsirun mengatakan, hasil sampel laboratorium yang dilakukan di RSUD Jambi tersebut nantinya akan dikirim ke Jakarta untuk dilakukan konfirmasi.

"Hasil sampel labnya nanti kita kirin ke Jakarta untuk konfirmasi." jelasnya.

Baca juga: Pulang dari China, Seorang Warga Jambi Diduga Terjangkit Virus Corona

Pulang dari Wuhan

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com Minggu (26/1/2020), bahwa seorang warga Jambi diduga terjangkit virus corona dan tengah dirawat di RSUD Jambi.

Sebelum sakit dan dirawat di rumah sakit, pasien tersebut ternyata baru saja bepergian ke Wuhan, China.

Kemudian setelah pulang ke Jambi, dia mengeluhkan mengalami batuk dan pilek.

Pasien yang diduga terinfeksi virus corona itu lalu dirujuk dari rumah sakit swasta ke RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabtu (25/1/2020) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com