Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Jatah Kursi, Ini Rincian Formasi dan Jadwal CPNS Bawaslu 2019

Kompas.com - 11/11/2019, 20:33 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turut mendapat jatah kursi dalam rekrutmen CPNS tahun ini.

Keseluruhan alokasi formasi tersebut terbagi menjadi 33 jabatan.

Sementara, jalur yang dibuka ada empat, yaitu umum, cumlaude, penyandang disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Kemendagri Buka 370 Formasi untuk Seleksi CPNS 2019, Ini Rinciannya

Formasi yang dibutuhkan

1. Ahli pertama - Dokter Gigi: 1 formasi
2. Ahli pertama - Analis Kepegawaian: 5 formasi
3. Ahli pertama - Arsiparis: 6 formasi
4. Ahli pertama - Peneliti: 3 formasi
5. Ahli pertama - Pengelola Pengadaan Barang/Jasa: 3 formasi
6. Ahli pertama - Perekayasa: 2 formasi
7. Ahli pertama - Perencana: 2 formasi
8. Ahli pertama - Pustakawan: 1 formasi
9. Ahli pertama - Statistisi: 1 formasi
10. Ahli pertama - Widyaiswara: 8 formasi
11. Analis Barang Milik Negara: 34 formasi
12. Analis Data dan Informasi: 4 formasi
13. Analis Hasil Penanganan Pelanggaran: 19 formasi
14. Analis Hubungan Antar Lembaga: 28 formasi
15. Analis Hukum: 35 formasi
16. Analis Humas: 1 formasi
17. Analis Keuangan: 2 formasi
18. Analis Laporan Pertanggungjawaban Bendahara: 1 formasi
19. Analis Materi Sidang: 35 formasi
20. Analis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan: 1 formasi
21. Analis Pemilihan Umum: 29 formasi
22. Analis Penelitian dan Pengembangan: 2 formasi
23. Analis Pengembangan Kompetensi: 1 formasi
24. Analis Peraturan Perundang-Undangan dan Rancamgan Peraturan Perundang-Undangan: 1 formasi
25. Analis Perencanaan Anggaran: 36 formasi
26. Analis Produk Hukum: 13 formasi
27. Analis Sistem Informasi: 2 formasi
28. Analis Sumber Daya Manusia Aparatur: 33 formasi
29. Analis Tata Usaha: 3 formasi
30. Investigator: 1 formasi
31. Pemeriksa Teknologi Informasi: 2 formasi
32. Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi: 1 formasi
33. Penyusun Rencana Kerjasama Kelembagaan: 2 formasi

Informasi lengkap mengenai rekrutmen CPNS Bawaslu dapat diakses di sini: CPNS Bawaslu 2019.

Jadwal seleksi

Sementara itu, jadwal seleksi yang dikeluarkan Bawaslu sebagai berikut.
Pendaftaran online: 12-25 November 2019
Verifikasi persyaratan pendaftaran terkait tingkat/jenis disabilitas (khusus pelamar disabilitas): 20-25 November 2019
Pengumuman seleksi administrasi: 16 Desember 2019
Masa sanggah: 17-19 Desember 2019
Pengumuman hasil sanggah: 26 Desember 2019
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Februari 2020
Pengumuman SKD: Februari 2020
Pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Februari 2020
SKB: Maret 2020
Pengumuman kelulusan akhir: April 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com