Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Terobosan Arab Saudi Bangkitkan Industri Pariwisata dan Hiburan...

Kompas.com - 14/10/2019, 08:40 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi mulai terbuka dengan mencanangkan program reformasi Visi 2030, salah satunya adalah di bidang pariwisata.

Program ini dirancang oleh Putera Mahkota Mohammed bin Salman, dengan tujuan mempersiapkan ekonomi negaranya untuk era pasca-minyak.

Pemerintah Arab Saudi juga menghabiskan anggaran sangat besar untuk membangun industri pariwisata dan hiburannya dari nol, seperti membuka kembali bioskop, mengizinkan konser, dan berbagai upaya lainnya.

Sebelumnya, pada 2017, Kerajaan telah mengumumkan proyek multi-dollar untuk mengubah 50 pulau dan situs lainnya di Laut Merah menjadi resor mewah.

Selain itu, Arab Saudi juga melakukan sejumlah upaya untuk memicu diversifikasi ekonomi.

Berikut 6 terobosan yang dilakukan Arab Saudi untuk membangkitkan industri pariwisata dan hiburannya:

Membuka kembali bioskop

Bioskop-bioskop komersial di negera ini kembali dibuka setelah dilarang beroperasi selama 35 tahun.

"Ini menandai momen penting dalam pengembangan ekonomi kultural di Kerajaan," ujar Menteri Budaya dan Informasi, Awwad Alawwad.

Baca juga: 5 Kebijakan Baru Arab Saudi untuk Perempuan, Boleh Menyetir hingga Jadi Tentara

Pemerintah Arab Saudi berharap, dengan beroperasinya bioskop-bioskop ini akan menjadi katalis pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi, serta menciptakan kesempatan baru.

Selain itu, warga Arab Saudi memiliki pilihan hiburan baru. Adapun bioskop perdana ini kembali dibuka pada 18 April 2018.

Untuk melayani populasi penduduknya yang lebih dari 32 juta, Saudi akan mendirikan 350 bioskop dengan lebih dari 2.000 layar hingga 2030.

Menawarkan visa turis

Pemerintah Arab Saudi menawarkan visa turis untuk pertama kalinya. Penerapan visa ini dilakukan untuk mendongkrak sektor pariwisata.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi hanya menerbitkan visa bagi peziarah Muslim dan pekerja asing, dan yang terakhir bagi penonton acara olahraga.

Dengan kebijakan baru ini, maka warga negara dari 49 negara bisa mendapatkan visa online maupun visa on arrival, termasuk Amerika Serikat (AS), Australia, dan sejumlah negara Eropa.

Meski demikian, Arab Saudi juga memperingatkan turis yang melanggar "kesopanan publik" tetap akan dikenakan denda.

Baca juga: Setelah Menyetir, Arab Saudi Izinkan Perempuan Jadi Tentara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com