Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Terkait Kasus Nasabah Bank Mandiri yang Mengaku Kehilangan Rp 800 Triliun

Kompas.com - 31/08/2019, 14:17 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) dikabarkan akan dituntut oleh nasabahnya, Ollson Bo Michael. Hal itu dikarenakan Bank Mandiri dituding menghilangkan dana nasabah yang bersangkutan sebanyak 50 miliar euro atau sekitar Rp 800 triliun.

Adapun dana sebesar itu dikirimkan oleh keluarga Raja Salman melalui Barclays Bank London ke Bank Mandiri.

Namun, Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengungkapkan bahwa pihak perbankan tidak mungkin menghilangkan dana sebesar Rp 800 trilun, karena adanya pantauan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Rohan mengungkapkan bahwa kabar tersebut adalah kabar bohong atau hoaks.

Berikut 3 fakta mengenai kabar polemik nasabah Bank Mandiri yang dikabarkan kehilangan uang sejumlah Rp 800 triliun.

1. Nasabah merupakan WNA

Diketahui, nasabah yang menuntut Bank Mandiri merupakan pria asal Swedia bernama Ollson Bo Michael.

Ia disebutkan menerima dana sebesar Rp 800 triliun dari keluarga Raja Salman untuk mengembangkan investasi di PT SSS.

Di sisi lain, Rohan mengakui bahwa Ollson merupakan nasabah Bank Mandiri, tetapi Ollson tersandung kredit macet dengan kolektibilitas 2C.

Rohan juga mengatakan bahwa kredit yang dipinjam Ollson sejauh ini mengalami penunggakan pembayaran hingga Rp 5 miliar.

Menurut data di Bank Mandiri, Ollson disebutkan tidak memperbarui (Kartu) Izin Tinggal Terbatas (KITAS)-nya sejak 2017.

Sementara, Bank Mandiri telah meminta KITAS maupun (Kartu) Izin Tinggal Tetap (KITAP) milik Ollson sejak tahun lalu.

Baca juga: Bank Mandiri Sebut Kabar Dituntut Nasabah Rp 800 Triliun Hoaks

2. Ollson melaporkan Bank Mandiri

Karena dana yang akan diinvestasikan ke Perusahaan SSS tak kunjung diterima, Ollson mendatangi Bank Mandiri cabang Cempaka Mas, Jakarta, untuk menanyakan transfer dana 50 miliar euro itu pada 17 April 2019.

Kemudian, Ollson mengirimkan email kepada Bank Mandiri dan dijelaskan bahwa tidak pernah ada aktivitas transfer senilai 50 miliar euro ke rekeningnya.

Bank Mandiri juga mengundang Ollson untuk ke kantor cabang dan menjelaskan validitas transfer tersebut.

Tetapi, bukan solusi yang dihasilkan, melainkan Bank Mandiri justri menerima somasi pada 7 Mei 2019 dari Ollson yang mengatasnamakan PT SSS melalui kantor pengacara Jamil Hamid & Partner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com