Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sumatera

Kompas.com - 29/04/2024, 11:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No.56, Jakarta, pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.

Rakyat Indonesia di wilayah lain tidak secara langsung mendengar berita proklamasi kemerdekaan pada saat itu juga, karena keterbatasan teknologi informasi dan komunikasi.

Untuk pertama kalinya, berita proklamasi secara resmi diterima di Sumatera pada tanggal 17 Agustus 1945 malam hari, tepatnya di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Namun, ada pula daerah yang mengetahui berita proklamasi beberapa hari hingga beberapa
pekan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

Selain perbedaan waktu, cara memperoleh berita proklamasi setiap daerah juga berbeda. Ada daerah yang mengetahui dari radio, telegram, telepon, atau dari kurir secara perorangan.

Berikut kronologi penyebaran berita proklamasi di Sumatera.

Baca juga: Kenapa Berita Proklamasi di Surabaya Disiarkan dalam Bahasa Madura?

Bukittinggi

Berita proklamasi di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pertama kali diketahui oleh Ahmad Basya.

Ahmad Basya adalah pegawai PTT yang diperbantukan pada kantor berita Domei.

Ahmad Basya Berita mengetahui informasi mengenai proklamasi kemerdekaan pada hari
yang sama tanggal 17 Agustus 1945, tetapi pada malam hari.

Bersama rekannya, Ahmad Basya menjadi tokoh penyebaran berita proklamasi di Bukittinggi dengan mengetik informasi yang didapatkan kemudian menempelkannya di berbagai sudut kota.

Padang

Tidak hanya di Bukittinggi, berita proklamasi diterima di Padang, Sumatera Barat, pada 17 Agustus 1945 malam hari.

Berita proklamasi pertama kali diketahui oleh pegawai PTT yang bekerja di kantor radio Padang Shu.

Salah satu sosok yang menerima berita tersebut bernama Aladin, yang kemudian menyebarkannya secara lisan.

Baca juga: 3 Tokoh yang Mengibarkan Bendera Merah Putih saat Proklamasi

Medan

Sebenarnya Medan telah mengetahui kabar proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui radio pada 17 Agustus 1945.

Berita tersebut diterima melalui radio yang luput dari penyegelan Jepang. Namun, berita ini tidak bisa langsung disebarkan karena sikap represif Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com