Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Oshogatsu Perayaan Tahun Baru di Jepang

Kompas.com - 28/02/2024, 07:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.comOshogatsu, atau Tahun Baru Jepang, adalah salah satu perayaan paling penting di Jepang. Perayaan ini memiliki akar yang dalam dalam budaya dan tradisi Jepang, dengan praktik-praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Hal-hal yang dipersiapkan untuk melakukan Oshogatsu adalah sebagai berikut:

Oosoji

Oshogatsu diawali dengan oosoji atau bersih-bersih. Oosoji adalah ritual membersihkan rumah.

Tradisi ini dilakukan karena keyakinan orang Jepang bahwa Toshigami, dewa keberuntungan, akan mengunjungi rumah mereka pada awal tahun baru.

Selain untuk membersihkan rumah secara fisik, tradisi ini juga dimaksudkan untuk membersihkan jiwa sebagai penghormatan kepada dewa tahun baru.

Osechi Ryori

Setelah melakukan oosoji, selanjutnya adalah Osechi Ryori. Osechi Ryori adalah hidangan tradisional Jepang yang disajikan dalam kotak bento.

Kotak bento yang digunakan untuk Osechi Ryori biasanya lebih mewah dan dapat ditumpuk hingga 3-4 lapisan, yang kemudian diletakkan di tengah meja. Kotak bento berlapis ini sering disebut Jubako.

Setelah disiapkan, orang yang berkumpul bisa menikmati hidangan bersama-sama. Isi bento ini juga melambangkan harapan untuk tahun yang akan datang.

Oshogatsu Kazari dan Kagami Mochi

Masyarakat Jepang juga akan mendekorasi rumah dengan  Oshogatsu Kazari dan Kagami Mochi.

Oshogatsu Kazari dipasang di pintu depan rumah, sedangkan Kagami Mochi dipasang di dalam rumah.

Oshogatsu kazari biasanya terdiri dari bambu, pinus, dan jerami. Dipercaya bahwa dekorasi ini dapat mengusir roh jahat.

Sedangkan kagami mochi adalah mochi atau kue beras berbentuk bulat yang ditumpuk, kemudian di bagian atasnya diberi jeruk dan ornamen yang melambangkan hewan zodiak Tiongkok untuk tahun yang akan datang.

 

Referensi:

  • Masoko, M. (2019). Analisis Kebudayaan Jepang tentang Perayaan oshogatsu. Abdimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 12(3).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com