Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Heru Susetyo
Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Associate Professor @Fakultas Hukum Universitas Indonesia/ Sekjen Asosiasi Pengajar Viktimologi Indonesia/ Pendiri Masyarakat Viktimologi Indonesia/ Anggota Dewan Riset Daerah DKI Jaya 2018 - 2022

Fenomena Mati Kesepian dalam Kesendirian

Kompas.com - 14/02/2024, 09:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEORANG lansia berinisial CW (74) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membengkak di rumahnya Jalan Singgalang, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024) (Kompas, 15/1/2024).

Di usia senjanya, CW tinggal sendirian dan tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga. Ia baru ditemukan saat salah satu keluarganya datang mengunjungi.

Di daerah Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, seorang dokter berinisial Z (65) ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Kamis (11/1/2024) siang. Jasad korban ditemukan dalam keadaan membusuk.

Korban diperkirakan sudah sekitar lima hari meninggal karena sudah mengeluarkan aroma bau tidak sedap. Korban tinggal seorang diri di rumah yang tidak terurus milik kakaknya.

Ketua RT setempat melihat korban terakhir dua bulan sebelumnya dan korban diketahui memiliki riwayat sakit kronis (Kompas.com, 12/01/2024).

Di Bojonggede, Kabupaten Bogor, seorang pria lansia berinisial TGH (60) meninggal 'sendirian' di dalam kamar mandi di rumahnya pada Juni 2022. Jenazah korban baru diketahui setelah warga mencium aroma busuk dari rumahnya.

Warga mendatangi rumah tersebut dan menemukan TGH di dalam rumah seorang diri terduduk di dalam kamar mandi. (Detik.com, 22/06/2022).

Di Kemayoran, Jakarta Pusat, seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal seorang diri dalam keadaan terbujur kaku di kontrakan. Lansia yang berusia 61 tahun tersebut ditemukan meninggal pada Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 15.00 WIB (news.indozone.id, 14/07/ 2021).

Lansia tersebut diduga meninggal dunia sejak dua hari sebelumnya karena sakit. Di detik-detik menghembuskan nafas terakhirnya, tak ada sanak keluarga yang menemani.

Di Jepang fenomena ini dikenal dengan nama 'kodokushi'. Di Korea Selatan dengan istilah 'godoksa'. Bahasa Inggris-nya adalah 'lonely death'.

Sementara, belum ada istilah yang tepat dalam Bahasa Indonesia, selain mati kesepian dalam kesendirian.

Mati kesepian dalam kesendirian menjadi fenomena menyedihkan belakangan ini. Terutama di negeri Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan.

Kondisi ini umumnya terjadi pada orang tua yang kematiannya sering tidak diketahui selama berhari-hari atau jangka waktu yang lebih lama.

Berdasarkan laporan Korea Herald, saat ini ada hampir sepertiga rumah tangga yang hanya terdiri dari satu orang di Korea Selatan. Mereka tergolong kelompok paling rentan mengalami mati kesepian.

Menurut Badan Statistik Korea, jumlah rumah tangga dengan anggota keluarga tunggal atau satu orang melonjak dari 5,39 juta pada 2016 menjadi 6,64 juta pada 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com