Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kota Pontianak

Kompas.com - 04/12/2023, 21:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Pontianak adalah ibu kota provinsi Kalimantan Barat.

Kota Pontianak dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena memang menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa.

Ulang tahun Kota Pontianak jatuh pada tanggal 23 Oktober.

Bagaimana sejarah Kota Pontianak di Kalimantan Barat?

Baca juga: Sejarah Kota Balikpapan

Sejarah Kota Pontianak

Melansir pontianak.go.id, Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada 23 Oktober 1771.

Oleh sebab itu, 23 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak.

Pendirian kota diawali dengan pembukaan hutan di kawasan persimpangan tiga sungai, yakni Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar.

Syarif Abdurrahman Alkadrie adalah keturunan ulama asal Hadhramaut dan seorang putri dari Kerajaan Matan.

Menjelang dewasa, Syarif Abdurrahman Alkadrie bertualang hingga Banjarmasin dan dinikahkan dengan putri sultan yang bernama Hatu Sirih Anom.

Setelah itu, Syarif Abdurrahman Alkadrie memboyong keluarga serta pengikutnya untuk mencari daerah permukiman yang baru.

Dari situlah, mereka tiba di persimpangan Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar, kemudian mendirikan permukiman di sana.

Di permukiman tersebut, dibangun Masjid Jami dan sebuah keraton yang dikenal sebagai Istana Kadriah, yang kini berada di Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

Baca juga: Istana Kadriah, Peninggalan Kesultanan Pontianak

Konon, Syarif Abdurrahman Alkadrie menggunakan meriam untuk mengusir makhluk halus saat hendak mendirikan pusat pemerintahannya di daerah Beting.

Selain itu, meriam juga dipakai untuk berjaga-jaga dari serangan bajak laut.

Pasalnya, lokasi pusat pemerintahan yang strategis, yakni di daerah pertemuan antara anak Sungai Kapuas dan Sungai Landak, juga membuatnya rawan dari ancaman bajak laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com