Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Bontang

Kompas.com - 01/01/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bontang merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya sekitar 120 kilometer dari Samarinda.

Saat ini, di Kota Bontang berdiri tiga perusahaan besar dari beragam bidang, mulai dari Badak NGL (gas alam), Pupuk Kalimantan Timur, dan Indominco Mandiri (Batubara).

Namun, sebelum menjadi kota industri dan perdagangan, Bontang hanya berupa perkampungan yang terletak di daerah aliran sungai.

Sedangkan nama Bontang diyakini berasal dari akronim bahasa Belanda dan Inggris, bond yang berarti kumpulan atau ikatan persaudaraan, dan tang yang berasal dari kata pendatang.

Lantas, bagaimana asal-usul nama dan sejarah Kota Bontang?

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Banyuwangi

Asal-usul nama Bontang

Konon, nama Bontang mengacu pada kondisi wilayahnya pada zaman dulu yang hanya berupa desa sederhana dan dihuni oleh para pendatang.

Bontang diambil dari akronim bahasa Belanda dan Inggris, yaitu bond yang berarti kumpulan (bahasa Belanda) dan ikatan persaudaraan (bahasa Inggris), dan tang dari kata pendatang.

Oleh sebab itu, kata Bontang bisa dimaknai sebagai daerah yang dulunya sebagai tempat perkumpulan atau ikatan para kaum pendatang.

Sedangkan sumber lain meyakini bahwa penamaan Bontang berasal dari kata "bon" yang berarti tanda terima, dan "tang" dari kata utang, karena kebiasaan berutang masyarakatnya.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Tebing Tinggi

Sejarah Kota Bontang

Masa kerajaan

Berdasarkan sejarah, cikal bakal terbentuknya Bontang tidak jauh dari kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Kutai.

Kerajaan Kutai yang berdiri pada sekitar abad ke-4, wilayah kekuasaannya mencakup seluruh daerah di Kalimantan Timur, termasuk Bontang.

Sumber sejarah lain menyatakan bahwa Bontang dulunya hanya sebuah perkampungan yang ada di daerah aliran sungai.

Sebagai kawasan pemukiman, Bontang dulunya memiliki sistem pemerintahan yang masih sangat sederhana.

Pemimpinnya adalah seorang yang dituakan dan berada di bawah kekuasaan Sultan Kutai Kartanegara yang berkedudukan di Tenggarong.

Baca juga: Kerajaan Kutai Kartanegara: Sejarah, Raja-raja, dan Peninggalan

Lahirnya Kota Bontang

Pada 1920, Desa Bontang ditetapkan sebagai kecamatan, yang saat itu disebut Kecamatan Onder van Bontang, yang diperintah oleh seorang asisten wedana bergelar kiai.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com