Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Adipati dalam Menyebarkan Islam di Daerah Pesisir

Kompas.com - 15/11/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada periode awal masuknya Islam ke Indonesia, daerah pesisir memiliki peranan penting dalam tersebarnya agama ini.

Sebab, tersebarnya agama Islam ke seluruh lapisan masyarakat dimulai dari daerah pesisir.

Penyebaran agama Islam di pesisir dilakukan oleh para ulama atau yang juga biasa disebut para wali.

Dalam proses penyebaran agama Islam, para wali turut dibantu oleh raja-raja atau adipati-adipati di daerah pesisir.

Baca juga: 9 Wali Songo dan Strategi Dakwahnya

Peran adipati

Adipati merupakan sebuah gelar kebangsawanan untuk orang yang menjabat sebagai kepala wilayah yang tunduk atau bawahan dalam struktur pemerintahan kerajaan di Nusantara.

Wilayah yang dikepalai oleh adipati disebut dengan kadipaten.

Jabatan adipati diketahui mulai digunakan sejak periode Islam dalam sejarah raja-raja di Jawa.

Seiring dengan berkembangnya Islam di Nusantara, adipati juga turut berperan dalam menyebarkan Islam di daerah pesisir.

Para adipati di pesisir mengetahui terlebih dahulu kedatangan Islam di Indonesia.

Oleh sebab itu, para adipati pun turut membantu dakwah para wali dalam penyebaran agama Islam.

Tidak sedikit juga adipati di daerah pesisir yang memutuskan untuk masuk Islam.

Contohnya adalah Demak (abad ke-15), Ternate (abad ke-15), Gowa (abad ke-16), dan Banjar (abad ke-16).

Daerah pesisir lebih dulu mengenal agama Islam karena penyebaran Islam dilakukan oleh para pedagang asing.

Baca juga: Tujuan Kerajaan Mataram Islam Menyerang Batavia

Golongan pedagang umumnya menyebarkan Islam di daerah pesisir, yang digunakan sebagai pelabuhan dan pusat perdagangan laut.

Adapun pedagang-pedagang yang datang ke daerah pesisir adalah pedagang Arab, yang memperkenalkan Islam di Indonesia kemudian disusul oleh pedagang dari Mesir, Persia, dan Gujarat.

Ketika singgah di pesisir Indonesia untuk berdagang, mereka juga turut menyiarkan agama Islam sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Bermula dari sinilah kemudian banyak bangsawan atau raja-raja atau adipati yang mulai memeluk agama Islam.

Setelah itu, para raja dan adipati-adipati turut membantu para wali atau ulama berdakwah menyebarkan ajaran agama Islam di daerah pesisir.

 

Referensi:

  • Prof.Dr. H.J. Suyuthi Pulungan, M.A. (2019). Sejarah Peradaban Islam di Indonesia. Jakarta: Amzah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com