KOMPAS.com - Kerajaan maritim adalah kerajan yang ekonominya bergantung pada kegiatan pelayaran dan perdagangan melalui laut.
Kerajaan maritim bermunculan di Indonesia seiring dengan masuknya pengaruh agama Hindu dan Buddha.
Beberapa contoh kerajaan maritim di Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, dan Kerajaan Banten.
Mengapa sebuah kerajaan bisa disebut sebagai kerajaan maritim?
Berikut ini ciri-ciri kerajaan yang bercorak maritim.
Baca juga: Mengapa Ternate Dapat Berkembang Menjadi Kerajaan Maritim?
Sebagaimana definisinya, salah satu syarat suatu kerajaan disebut dengan kerajaan maritim adalah ekonominya bergantung pada perlayaran dan perdagangan melalui perairan.
Untuk bisa melakukan pelayaran dan berdagang melalui perairan, tentunya kerajaan maritime harus menguasai wilayah perairan.
Kerajaan Sriwijaya misalnya, yang dikenal sebagai salah satu kerajaan maritim yang masyhur di Indonesia, berhasil menguasai perdagangan nasional dan internasional setelah menguasai Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran terpenting di Asia Tenggara.
Baca juga: Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Kerajaan Maritim?
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan agraris yang juga mengembangkan kemaritimannya.
Beras dan komoditas lainnya yang dihasilkan Majapahit sebagai kerajaan agraris, disalurkan ke pesisir melalui sungai, kemudian diedarkan ke wilayah lain di Nusantara melalui laut.
Pada awal abad ke-14 sampai abad ke-15, Kerajaan Majapahit menjelma sebagai kerajaan maritim terbesar dan menjadi pemasok hasil bumi untuk pasar Nusantara.
Pelabuhan-pelabuhan Kerajaan Majapahit yang terletak di Surabaya, Gresik, Sedayu, Tuban, dan Blambangan, merupakan pusat lalu lintas perdagangan laut yang besar.
Baca juga: Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit sebagai Negara Maritim
Unsur-unsur yang harus dikuasai agar sebuah kerajaan mampu menjadi kerajaan maritim adalah menguasai wilayah perairan dan memiliki armada laut yang kuat.
Armada laut yang kuat merupakan garda terdepan dalam mempertahankan wilayah serta melindungi kapal-kapal dagang suatu kerajaan maritim.
Kerajaan Majapahit misalnya, salah satu faktor yang membuat Majapahit menjadi kerajaan maritim terkuat di Nusantara adalah angkatan laut yang tangguh.