Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mahatma Gandhi Dibunuh?

Kompas.com - 18/10/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Mohandas Karamchand Ghandi atau akrab disapa Mahatma Gandhi, adalah salah seorang tokoh dunia yang paling menginspirasi.

Ia merupakan pemimpin gerakan kemerdekaan India dan dikenal dengan ajaran serta kecintaannya pada perdamaian.

Kebijaksanaan dan ajaran Mahatma Gandhi menjadi pedoman bagi banyak orang di dunia dalam perjuangan untuk perdamaian, keadilan, dan perubahan sosial.

Adalah sebuah ironi bahwa Mahatma Gandhi meninggal pada 30 Januari 1948 akibat dibunuh.

Mahatma Gandhi dibunuh oleh seorang ekstremis Hindu bernama Nathuram Vinayak Godse.

Mengapa Mahatma Gandhi dibunuh?

Baca juga: Mengapa Mahatma Gandhi Disebut sebagai Bapak Kemerdekaan India?

Bagaimana Mahatma Gandhi dibunuh?

Mahatma Gandhi dibunuh karena dinilai telah mengkhianati umat Hindu dengan bersikap terlalu pro-Muslim dan bersikap lunak terhadap Pakistan.

Mahatma Gandhi lahir di India pada 1869 dan sempat belajar ilmu hukum di Inggris.

Di usia 24 tahun, ia memutuskan untuk merantau ke Afrika Selatan, yang kala itu masih menjadi koloni Inggris.

Di Afrika Selatan, Gandhi kerap menjadi korban rasialisme, yang membatasi hak-hak para pekerja asal India.

Salah satu kejadian yang paling diingat adalah saat ia diusir dari gerbong kelas satu dan tidak diperbolehkan menggunakan kereta api.

Diskriminasi yang ia terima membuat Gandhi bertekad melawan ketidakadilan dan mempertahankan haknya sebagai orang India.

Sejak itu, Gandhi aktif berjuang dengan menggelar berbagai kampanye yang menentang undang-undang yang menyengsarakan rakyat India.

Baca juga: Tim Jenkin, Pejuang Anti-Apartheid yang Berhasil Kabur dari Penjara

Setelah 21 tahun tinggal di Afrika Selatan, Gandhi memutuskan kembali ke kampung halamannya pada 1914 dan melanjutkan perjuangan di India.

Saat Gandhi menyerukan protes tanpa kekerasan terhadap pemerintah kolonial Inggris, ratusan ribu orang menjawab seruannya dan pada 1920 ia menjadi pemimpin gerakan kemerdekaan India.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com