KOMPAS.com - Tim Jenkin adalah seorang penulis asal Afrika Selatan yang terkenal sebagai aktivis anti kebijakan apartheid yang berkembang di Afrika Selatan pada awal abad ke-20.
Karena aktivitas politiknya, ia menjadi buronan dan pernah mendekam di penjara.
Namun, bersama temannya, Tim Jenkin berhasil kabur dari penjara. Kisahnya menginspirasi banyak orang dan semakin membuka mata dunia tentang kebijakan apartheid.
Baca juga: Sejarah Kebijakan Apartheid di Afrika Selatan
Tim Jenkin lahir pada 1948 di Capetown, Afrika Selatan, dengan nama lengkap Timothy Peter Jenkin.
Ia tinggal di Capetown sampai lulus SMA di Rondebosch High School pada usia 17 tahun.
Setelah lulus, Jenkin menolak ikut wajib militer di Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan atau South African Defense Force (SADF) dan memilih bekerja di berbagai tempat.
Pada 1970, ketika usianya menginjak 22 tahun, Jenkin pergi ke Inggris dan bekerja di pabrik fiberglass.
Selama bekerja di pabrik, ia dibayar dengan upah yang murah dan banyak mendapatkan ketidakadilan. Hal inilah yang meningkatkan minatnya pada bidang sosiologi.
Ia pun semakin memperdalam minatnya pada sosiologi dan mempelajari praktik ketidakadilan yang terjadi di negaranya.
Dari situ, Jenkin mulai menuliskan gagasan dan keresahannya mengenai ketidakadilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.