Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan dan Perkembangan Kopi, dari Ethiopia ke Seluruh Dunia

Kompas.com - 03/10/2023, 19:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada zaman modern ini, secangkir kopi telah menjadi teman setia bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Namun, di balik aroma dan kenikmatan kopi, terdapat kisah panjang yang melibatkan petualangan, perdagangan, serta intrik politik komoditas ini.

Artikel ini akan membawa kita melintasi lorong waktu untuk menjelajahi sejarah dan perkembangan kopi.

Baca juga: Sejarah Kopi di Indonesia

Misteri penemuan kopi

Terdapat beberapa versi sejarah penemuan kopi. Salah satunya adalah kisah penemuan kopi berasal dari Ethiopia.

Menurut versi cerita ini, disebutkan bahwa penemu kopi adalah seorang gembala bernama Kaldi yang hidup sekitar tahun 800 SM.

Kisah dimulai ketika Kaldi menyaksikan kambing-kambingnya memakan buah berbentuk berry yang membuat mereka aktif dan tak dapat tidur pada malam hari.

Penasaran akan efek dari buah ajaib ini, Kaldi mencoba menciptakan minuman dari biji kopi. Hasilnya, ia merasa bersemangat, aktif, dan tetap terjaga sepanjang malam.

Namun, ketika Kaldi berbagi temuannya dengan para pendeta desanya, reaksi mereka tidak terduga.

Para pendeta tidak mempercayai cerita Kaldi dan membuang buah kopi yang dianggap 'ajaib' itu ke dalam api.

Kejadian itu berubah menjadi kisah unik ketika aroma kopi yang terbakar menarik perhatian para pendeta.

Mereka kemudian mengambil biji kopi dari bara api, mengupasnya, dan merendamnya dalam air panas.

Saat mencicipi minuman tersebut, para pendeta merasakan efek yang membuat mereka tetap aktif dan terjaga selama praktik keagamaan.

Kafein, zat yang melimpah dalam kopi, menjadi pendorong utama di balik kisah ini.

Kisah lain tentang sejarah kopi juga masih dari Afrika Timur, terutama dari Ethiopia dan Yaman.

Pada masa itu, masyarakat lokal menemukan dan menanam tanaman kopi yang awalnya digunakan untuk kepentingan spiritual dan dorongan agar tetap terjaga dalam doa tengah malam, terutama di kalangan penganut Sufi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com