JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi liberika atau liberica ditanam dan tumbuh di Indonesia pula.
Tentang kopi liberika, laman Kompas.com sebagai bahan literatur edisi 14 Februari 2022 menyebut biji kopi lain di samping liberika yakni arabika dan robusta.
Ada juga nama biji kopi berikutnya yakni ekselsa.
Baca juga: Kisah Kopi Cold Brew, Buatan Orang Belanda di Kapal Laut Menuju Indonesia
Duet arabika dan robusta merebut 90 persen peminat minuman kopi di muka bumi.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Biji Kopi Arabika, Robusta, Liberika dan Ekselsa
Liberika
Liberika yang nama Latinnya Coffea liberica var punya telusuran sejarah di Indonesia.
Dibawa oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai endemik dari Liberia di Afrika, biji kopi liberika masuk ke Indonesia sejak 1878.
Niat pemerintah Hindia Belanda membawa biji kopi liberica dan membudidayakannya di Indonesia memang sebagai tanaman kopi pengganti arabika.
Pada masa itu, tanaman kopi arabika di Indonesia terserang hama karat daun.
Sayangnya, pemerintah Hindia Belanda salah perhitungan.
Pasalnya, pada sekitar 1907, tanaman kopi liberika pun terkena hama karat daun.
Kopi
Meski Indonesia pada akhir 2020 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sudah mengekspor 774,60 ton biji kopi, posisi jumlah ekspor kopi liberika relatif sangat kecil.
Liberika menjadi kalah jauh dengan arabika dan robusta.
Buah kopi liberika berukuran lebih besar daripada arabika dan robusta.