Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Operasi Militer I, Operasi untuk Menumpas PKI Madiun 1948

Kompas.com - 05/09/2023, 07:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberontakan PKI Madiun 1948 adalah konflik antar pemerintah Indonesia dengan kelompok oposisi sayap kiri.

Dalam peristiwa yang meletus pada 18 September 1948 ini, Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Sosialis Indonesia (PSI), Partai Buruh Indonesia (PBI), dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI), berusaha merebut kekuasaan karena tidak puas dengan kebijakan pemerintah.

Pemberontakan PKI Madiun baru berakhir setelah tiga bulan, dengan kekalahan di pihak PKI.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah sampai pada akhirnya berhasil menghentikan pemberontakan adalah dengan melakukan sebuah operasi militer yang disebut Gerakan Operasi Militer I (GOM I).

Baca juga: Pemberontakan PKI Madiun 1948

Gerakan Operasi Militer I

Operasi militer yang dilancarkan oleh TNI untuk menumpas pemberontakan PKI Madiun 1948 adalah Gerakan Operasi Militer I.

Sayangnya, tidak ada banyak informasi rinci yang mengulas mengenai Gerakan Operasi Militer I.

Selain mengerahkan Gerakan Operasi Militer I, pemerintah Republik Indonesia juga mengirim Divisi Siliwangi I dan Divisi Siliwangi II di bawah pimpinan Kolonel Sungkono dan Kolonel Subroto untuk menyerang gerakan PKI di Madiun.

Pasukan Divisi Siliwangi I menyerang Madiun dari arah timur dan Divisi Siliwangi II dari arah barat.

Hanya dalam waktu dua pekan, baik GOM I dan pasukan Divisi Siliwangi berhasil menguasai Madiun, tepatnya tanggal 30 September 1948.

Satyalancana GOM I

Untuk menghargai jasa para pejuang yang tergabung dalam Gerakan Operasi Militer I, pemerintah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50/1958 akan memberikan Satyalancana Gerakan Operasi Militer.

Satyalancana Gerakan Operasi Militer I adalah tanda kehormatan jenis Satyalencana yang diberikan kepada Angkatan Bersenjata dalam memberantas kekacauan yang dilakukan oleh gerombolan bersenjata.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat Satyalencana GOM I, yaitu:

  • Anggota Angkatan Perang yang aktif mengikuti Gerakan Operasi Militer terhadap Peristiwa Madiun yang terjadi pada 1948.
  • Bekas anggota Angkatan Perang dan warga negara Indonesia.

 

Referensi:

  • Departemen Penerangan. (2009). Tanja Djawab Edisi 10. University of California.
  • Lembaga Administrasi Negara. (1960). Almanak Organisasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com