Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bangsa Viking, Mengapa Terkenal?

Kompas.com - 26/08/2023, 18:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bangsa Viking telah lama menjadi subjek kekaguman dan perbincangan dalam sejarah dunia.

Dikenal sebagai pahlawan laut dan penjelajah berani, bangsa Viking memiliki warisan yang kaya dan cerita menarik di balik sejarahnya.

Berikut perjalanan panjang bangsa Viking, dari akar-akarnya hingga alasan mengapa mereka begitu terkenal.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Bangsa Viking?

Akar peradaban Viking

Bangsa Viking berasal dari wilayah Skandinavia yang meliputi negara-negara seperti Norwegia, Denmark, dan Swedia pada abad pertengahan.

Nama Viking berasal dari kata Norse "víkingr" yang merujuk pada tindakan penjelajahan laut dan perampokan.

Bangsa Viking hidup di daerah yang kaya akan perairan, sungai, dan pantai sehingga pelayaran menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.

Keberanian di lautan dan penjelajahan dunia

Bangsa Viking terkenal karena keterampilan mereka dalam pelayaran dan penjelajahan dunia.

Sejak abad ke-8 hingga ke-11, mereka menjelajahi lautan Atlantik, Laut Utara, hingga mencapai wilayah Timur Tengah, Rusia, dan Amerika Utara.

Salah satu tokoh Viking terkenal adalah Leif Erikson yang disebut-sebut sebagai penjelajah pertama yang tiba di Amerika Utara sebelum Christopher Columbus.

Baca juga: 5 Mitos Bangsa Viking yang Dikenal Kejam dan Fakta-fakta di Baliknya

Budaya dan mitologi yang kaya

Warisan budaya bangsa Viking sangat terasa dalam berbagai aspek kehidupan.

Mereka memiliki mitologi yang kaya dengan dewa-dewi, seperti Odin, Thor, dan Freyja, serta cerita-cerita epik seperti Edda.

Selain itu, bangsa Viking dikenal dengan seni ukir yang indah, termasuk ukiran pada kapal yang disebut "drakkar".

Seni dan budaya ini mencerminkan nilai-nilai bangsa Viking yang menghargai keberanian, keterampilan, dan kebebasan.

Eksplorasi dan kolonisasi

Bangsa Viking tidak hanya menjelajahi dunia, tetapi juga melakukan kolonisasi di berbagai wilayah.

Mereka membentuk permukiman di Islandia, Greenland, dan bahkan wilayah yang sekarang menjadi Inggris dan Perancis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com