Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Suku Aborigin Masih Ada?

Kompas.com - 05/07/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Suku Aborigin berasal dari negara Australia.

Suku Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres adalah dua kelompok penduduk asli Australia yang diperkirakan telah mendiami benua ini sejak 70.000 tahun lalu.

Selama puluhan ribu tahun, populasi suku Aborigin berkembang dan mereka merambah hampir seluruh wilayah Australia.

Namun pada akhir abad ke-18, populasi suku Aborigin berkurang drastis karena penjajahan bangsa Inggris di Australia.

Suku Aborigin dibantai dan dimiskinkan oleh bangsa penjajah yang merebut tanah mereka.

Saat ini, suku Aborigin masih ada di Australia dan terus mempertahankan warisan budaya leluhur mereka.

Bagaimana kondisi suku Aborigin saat ini?

Baca juga: Suku Aborigin, Penduduk Asli Australia

Di mana suku Aborigin sekarang?

Ciri-ciri suku Aborigin terbilang mirip dengan orang Papua, yakni berkulit gelap, berambut keriting, memiliki bibir tebal, kelopak matanya lurus, dan bertubuh pendek.

Di Australia ada sekiar 500 klan Aborigin yang masing-masing memiliki bahasa dan wilayahnya.

Ketika Inggris datang ke Australia pada akhir abad ke-18, diperkirakan terdapat 750.000 hingga 1,25 juta suku Aborigin yang hidup di benua itu.

Bangsa Inggris kemudian merebut tanah suku Aborigin, yang menyebabkan bentrokan besar-besaran hingga menewaskan sekitar 20.000 suku asli Australia tersebut.

Populasi suku Aborigin pun terus berkurang akibat kekerasan, pembantaian, dan pemiskinan oleh bangsa Inggris.

Untuk menyelamatkan diri, suku Aborigin terpaksa pergi ke pedalaman untuk menjauh dari bangsa Inggris.

Dalam waktu sekitar satu abad, populasi suku Aborigin berkurang dari sekitar satu juta menjadi tinggal 60.000 saja.

Baca juga: Mengapa Australia Disebut Benua Hijau?

Ketika Australia diberikan kemerdekaannya oleh Inggris, keluarlah kebijakan asimilasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com