Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Black Armada, Aksi Boikot Australia terhadap Belanda demi Indonesia

Kompas.com - 03/08/2022, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Istilah Black Armada atau Armada Hitam merujuk pada kapal dagang dan militer milik Belanda yang diboikot oleh pelabuhan-pelabuhan di Australia.

Aksi boikot terjadi setelah Belanda kembali berusaha menduduki Indonesia, yang baru saja memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Dalam peristiwa ini, serikat pekerja di Australia memboikot ratusan kapal Belanda yang hendak membawa suplai logistik militer ke Indonesia.

Peristiwa Black Armada merupakan salah satu bukti dukungan Australia terhadap kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari Australia

Latar belakang peristiwa Black Armada

Ketika proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, Belanda menolak mengakui kemerdekaan Indonesia.

Belanda bahkan berusaha menegaskan kembali kekuasaannya atas Indonesia.

Sikap Belanda itulah yang melatarbelakangi peristiwa Black Armada, yang terjadi sejak September 1945.

Aksi mulai dilakukan pada 23 September 1945 oleh awak kapal berkebangsaan Indonesia di empat kapal Belanda yang berlabuh di Sydney, Australia.

Mereka memilih mogok kerja karena suplai logistik yang dimuat oleh kapal Belanda digunakan untuk menggugat kemerdekaan Indonesia.

Aksi ini kemudian didukung oleh pemerintah Australia, yang menyatakan pihaknya tidak akan memfasilitasi upaya penindasan terhadap pemerintah Indonesia.

Baca juga: Tindakan PBB dalam Menanggapi Agresi Militer Belanda di Indonesia

Di mana peristiwa Black Armada terjadi?

Selain Sydney, peristiwa Black Armada terjadi di pelabuhan-pelabuhan di Australia lainnya, seperti di Brisbane dan Melbourne.

Pada 25 September 1945, sekitar 1.400 pekerja pelabuhan di Brisbane menggelar pertemuan untuk menetapkan boikot terhadap kapal-kapal Belanda.

Dalam waktu singkat, aksi pemboikotan tidak hanya dilakukan oleh para pekerja pelabuhan dan menyebar ke berbagai wilayah di Australia.

Kapal-kapal Belanda di berbagai pelabuhan Australia yang hendak bertolak ke Indonesia dilumpuhkan dengan serangkaian aksi boikot.

Departemen Perdagangan dan Buruh Australia bahkan mengedarkan selebaran pada Oktober 1945.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com