Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Al Makin
Rektor UIN Sunan Kalijaga

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Prof. Dr. phil. Al Makin, S.Ag. MA, kelahiran Bojonegoro Jawa Timur 1972 adalah Profesor UIN Sunan Kalijaga. Penulis dikenal sebagai ilmuwan serta pakar di bidang filsafat, sejarah Islam awal, sosiologi masyarakat Muslim, keragaman, multikulturalisme, studi minoritas, agama-agama asli Indonesia, dialog antar iman, dan studi Gerakan Keagamaan Baru. Saat ini tercatat sebagai Ketua Editor Jurnal Internasional Al-Jami’ah, salah satu pendiri portal jurnal Kementrian Agama Moraref, dan ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UIN Sunan Kalijaga periode 2016-2020. Makin juga tercatat sebagai anggota ALMI (Asosiasi Ilmuwan Muda Indonesia) sejak 2017. Selengkapnya di https://id.m.wikipedia.org/wiki/Al_Makin.

Haji dan Demokrasi

Kompas.com - 18/06/2023, 07:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI MANA bertemunya haji dan demokrasi? Apakah istilah Yunani kuno dan Arab Islam berjumpa, ataukah bisa dipertemukan?

Dalam banyak hal keduanya bersambung, terutama dalam soal hak dan kewajiban. Demokrasi bukan soal menuntut hak saja, kewajiban jangan dilupakan.

Dalam haji 2023 ini, keduanya harus dipenuhi secara seimbang. Haji kali ini bertema Ramah Lansia, sebagaimana ditekankan Gus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Artinya, hak-hak para lansia harus lebih diperhatikan.

Kewajiban para petugas adalah melayani jamaah, terutama lansia. Hak-hak para jamaah adalah beribadah dengan tenang. Di samping itu mereka juga berhak mendapatkan akomodasi dan transportasi yang memadahi.

Konsumsi juga harus sesuai dengan standar selera, gizi, dan kesehatan. Hotel harus tersedia. Pesawat pulang pergi harus jelas.

Bus dari hotel ke area Haram, dari masing-masing sektor ke terminal jelas jadwalnya. Itu semua hak. Hak bagi jamaah dan kewajiban bagi petugas dan panitia. Itu esensi demokrasi.

Demokrasi adalah memberikan hak kepada orang lain, sekaligus melaksanakan kewajiban.
Jangan sekadar menuntut hak. Jika itu terjadi, tanpa melaksanakan kewajiban, maka yang terjadi adalah anarkistis, bukan demokrasi.

Bayangkan semua orang menuntut haknya, tetapi mengabaikan kewajiban, kekacauan lah yang terjadi.

Kewajiban jamaah adalah bersikap dan berperilaku rapi, saling menghormati, taat aturan, dan melaksanakan ibadah dengan tenang tanpa menggangu jamaah lain.

Saling memberi ruang kepada sesama jamaah, saling menolong, saling memberi informasi, dan menjaga ketertiban dan perdamaian. Itu kewajiban mereka.

Demokrasi berjalan jika hak dan kewajiban kita jalankan bersama-sama dan tidak saling menuntut, tetapi saling memberi. Haji dan demokrasi ternyata berjalan seiring, cocok dan saling melengkapi.

Demokrasi bisa dikembalikan asal muasalnya pada dua ribu lima ratus tahun yang lalu ke Athena, kota negara (city state) yang diperintah oleh hukum dengan melibatkan peran warga (citizens). Warga berkumpul dan memberikan suara tentang nasib kota itu.

Para pemimpin menawarkan gagasan dan saling mempertontonkan visi dan misinya akan dibawa kemana perang antarkota, kesejahteraan warga, atau bagaimana perdamaian akan dicapai.

Sokrates (meninggal 399 SM) mengajarkan sikap teliti dan kritis pada semua yang dijanjikan para pemimpin atau calon pemimpin.

Anak-anak muda diajari logika dan evaluasi kritis pada apa yang disampaikan para pemimpin. Plato (427-347 SM) kemudian menulisnya dalam trakta dialognya. Pentingnya berkomunikasi dengan baik, yaitu dialog.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com