Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perang Dzatur Riqa

Kompas.com - 05/06/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber NU Online

KOMPAS.com - Perang Dzatur Riqa merupakan salah satu perang yang dimpimpin langsung oleh Rasulullah tetapi tidak sampai terjadi kontak senjata.

Dalam perang ini, umat Islam hendak melawan suku Arab Badui di Nadj.

Para ulama dan ahli sejarah berbeda pendapat tentang kapan terjadinya Perang Dzatur Riqa.

Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, dalam perang ini terjadi beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Baca juga: 27 Perang yang Dipimpin Langsung oleh Rasulullah

Perang Dzatur Riqa tahun berapa?

Al-Bukhari berpendapat bahwa Perang Dzatur Riqa terjadi setelah Perang Khaibar (628 M).

Pendapat-pendapat lain tentang kapan terjadinya Perang Dzatur Riqa yakni, Ibnu Ishaq meyakini setelah Perang Bani Nadhir (625 M), Al-Waqidi dan Ibnu Sa'ad pada Muharram 5 Hijriah (Juli 626 M), dan ada pula yang meyakini terjadi setelah Perang Khandaq (627 M).

Menurut Ibnu Hajar, pendapat Al-Bukhari dan Abu Ma'syar merupakan yang paling kuat, karena keduanya bersumber dari Abu Musa Al-Asy'ari, yang terlibat langsung dalam peristiwa itu.

Selain itu, Rasulullah diriwayatkan melakukan salat khauf (salat wajib yang dilakukan dalam keadaan waspada karena kondisi berbahaya seperti perang) pada Perang Dzatur Riqa.

Salat khauf sendiri baru disyariatkan di Usfan, sekitar terjadinya Perjanjian Hudaibiyah pada 6 Hijriah.

Akan tetapi, pendapat Ibnu Hajar dibantah oleh Al-Buthi, yang meyakini bahwa Perang Dzatur Riqa terjadi pada 4 Hijriah, tepatnya sebelum Perang Khandaq.

Menurut Al-Buthi, perang yang dimaksud dalam hadis Abu Musa adalah peperangan di luar Perang Dzatur Riqa.

Baca juga: Perang Hamra Al-Asad, Upaya Rasulullah Melemahkan Mental Musuh

Penyebab Perang Dzatur Riqa

Terlepas dari perdebatan pendapat tersebut, Perang Dzatur Riqa dipicu oleh pengkhianatan suku-suku di Najd terhadap umat Islam.

Tipu muslihat mereka telah mengakibatkan terbunuhnya 70 sahabat yang ditugaskan Rasulullah untuk berdakwah.

Karena sebab itu, Rasulullah keluar dari Madinah untuk memerangi suku-suku di Najd.

Riwayat lain menyebut bahwa Rasulullah mendapat kabar Bani Muharib dan Bani Tsa'labah dari Gathafan telah berkumpul untuk memerangi umat Islam.

Baca juga: Pahlawan-Pahlawan Wanita dalam Perang Uhud

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com