Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumenggung Endranata, Pembelot Kerajaan Mataram Islam

Kompas.com - 01/06/2023, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Mataram Islam adalah kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berdiri antara abad ke-16 hingga abad ke-18.

Dalam perjalanan sejarahnya, Kerajaan Mataram Islam telah beberapa kali mendapat serangan dari kerajaan lain.

Bahkan salah seorang dari Kerajaan Mataram Islam itu sendiri juga melakukan pembelotan.

Tokoh yang berkhianat terhadap Kerajaan Mataram Islam adalah Tumenggung Endranata.

Baca juga: Peranan Kerajaan Mataram Islam dalam Penyebaran Islam

Pengkhianatan Tumenggung Endranata

Tumenggung Endranata adalah punggawa Mataram, putra dari Tumenggung Wiraguna.

Nama asli dari Tumenggung Endranata adalah Ngabehi Mertajaya.

Sebelum berkhianat, Tumenggung Endranata diketahui membantu Sultan Agung, raja Kerajaan Mataram Islam dalam menaklukkan Demak dan wilayah sekitarnya.

Akan tetapi, pada akhirnya Tumenggung Endranata justru membelot terhadap Kerajaan Mataram Islam.

Adapun pengkhianatan yang dilakukan Tumenggung Endranata adalah:

  • Membocorkan informasi rencana serangan Sultan Agung kepada Belanda
  • Memprovokasi Sultan Agung dengan Adipati Pragola II

Berikut penjabarannya.

Membocorkan informasi rencana serangan Sultan Agung kepada Belanda

Pengkhianatan pertama yang dilakukan Tumenggung Endranata adalah membocorkan rencana serangan Sultan Agung kepada pihak Belanda saat sedang menyerang Batavia.

Pasalnya, rencana penyerangan tersebut dibuat oleh Sultan Agung setelah menolak berdamai dengan VOC pada 1628.

Sejak mulai memimpin, Sultan Agung memang berniat untuk mengusir Belanda dari tanah Jawa dan menyatukan seluruh pulau di bawah kekuasaannya.

Namun, dengan bocoran informasi dari Tumenggung Endranata, Belanda pun dapat mempersiapkan pertahanan mereka dengan baik.

Pihak Belanda memperkuat benteng Batavia dan menyiapkan senjata-senjata canggih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com