Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2023, 09:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – At-Tifasy merupakan salah satu ilmuwan Islam yang terkemuka pada masanya. Ia menjadi pertimbangan bagi ilmuwan semasa atau setelahnya.

Ia menguasai berbagai lintas disiplin ilmu, mulai dari kedokteran, geografi, astronomi, namun lebih menonjol dalam bidang geologi.

Lebih spesifiknya lagi, ia merupakan seorang yang ahli dan penggagas beberapa teori dalam bidang yang berkaitan dengan mineral dan batu mulia.

Baca juga: Kamal al-Din al-Farisi, Ilmuwan Islam Penyempurna Teori Optik Modern

Riwayat Hidup

At-Tifasyi memiliki nama lengkap Syihabuddin Abul Abbas Ahmad bin Yusuf bin Ahmad bin Abu Bakr bin Hamdun.

Dikenal dengan nama At-Tifasy karena berkaitan dengan tempat di mana ia dilahirkan yaitu Desa Tifasy, sebuah desa di sebelah barat Tunisia.

At-Tifasy dilahirkan di Desa Tifasy pada kisaran tahun 1184 di lingkungan keluarga yang terpandang dan kaya raya.

Kakeknya adalah seorang pejabat di dinasti Al Muwahhidin. Sedangkan bapaknya adalah seorang hakim serta sebagai pengrajin perhiasan.

Baca juga: Ibnu Firnas, Ilmuwan Islam yang Menemukan Teknologi Pesawat Terbang

Melalui bapaknya yang juga berprofesi sebagai pengrajin perhiasan, ia mulai belajar mengenai jenis-jenis batuan bahan perhiasan.

At-Tifasy banyak menghabiskan waktu kecilnya di Tunisia. Setelah menginjak remaja, ia merantau ke Kairo, kemudian Damaskus, dan kembali lagi ke Qafsah.

Perjalanannya dari kota ke kota ini dalam rangka memperdalam keilmuan khususnya dalam bidang batu mulia yang kemudian mengantarkannya menjadi seorang ahli dalam profesi tersebut.

Selain itu, At-Tifasy juga mempelajari ilmu lain seperti ilmu Fiqih, astronomi, pertambangan, dan ilmu lain yang berkaitan dengan batu mulia.

Setelah ia pulang lagi ke Kota Qafshah, ia menjabat sebagai seorang hakim di sana, namun tak lama ia digulingkan dari jabatannya oleh pangeran yang tidak menyukainya.

Hal ini kemudian membuat dirinya Kembali pergi ke Kairo. Di sana ia menetap hingga wafat pada 1253.

Baca juga: Piri Reis, Ilmuwan Islam Bidang Peta yang Menggemparkan Dunia Modern

Karya dan Temuan

Syihabuddin At-Tifasy menyumbangkan banyak pengaruh bagi perkembangan ilmu geologi khususnya mineral dan batu mulia di dunia melalui karya-karyanya.

Karya besarnya dalam bidang geologi khususnya tentang mineral atau batu mulia ditulisnya dengan judul Azhar Al-Aftar fi Lawahir Al-Ahjar.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com