Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muasal Ketan Hitam, Lebih "Elite" ketimbang Beras

Kompas.com - 17/04/2023, 14:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Ketan hitam adalah varian makanan dari tanaman padi ketan di Indonesia.

Ketan hitam dalam perjalanan sejarah memiliki muasal yang panjang.

Laman Kompas.com sebagai sumber literatur edisi 26 Oktober 2020, misalnya, menyebut bahwa ketan hitam lekat dengan kuliner masa kini.

Paling sering, ketan hitam menjadi bahan untuk kudapan bubur.

Baca juga: Resep Es Cendol Tape Ketan Hitam, Bisa Jadi Ide Jualan Takjil

Ketan hitam

Sejak awal, budidaya padi ketan hitam memang lebih sulit daripada budidaya padi beras.

Salah satu tantangannya adalah gegara padi ketan hitam memiliki jadwal masa panen yang panjang.

Alhasil, petani padi ketan hitam harus mengeluarkan ekstra energi untuk merawat tanaman padi ketan hitam.

Ikhwal bubur ketan hitam, dalam lintasan sejarah tercatat di masa Kerajaan Majapahit di abad ke-14.

Di masa itu, ketan hitam lebih terkesan "elite" ketimbang beras.

Alasannya, harga ketan hitam zaman Majapahit lebih mahal daripada harga beras.

Beras ketan hitam saat itu menjadi makanan para raja.

Filosofi beras ketan hitam sejak dahulu kala memiliki makna kebersamaan dan menyatukan.

Pada acara pernikahan, ketan hitam yang memang bertekstur lengket adalah simbol harapan agar pernikahan awet dan langgeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com