Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soeradji Tirtonegoro, Penggagas Nama Budi Utomo

Kompas.com - 04/04/2023, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Soeradji Tirtonegoro adalah tokoh kebangkitan nasional yang menjadi salah satu pendiri Budi Utomo.

Selain dikenal sebagai pendiri organisasi, Soeradji merupakan sosok yang mengusulkan nama Budi Utomo.

Sejak 1997, namanya telah ditetapkan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro di Klaten, Jawa Tengah.

Berikut biografi singkat Soeradji Tirtonegoro.

Baca juga: M Soewarno, Pendiri Budi Utomo yang Tidak Diketahui Jejaknya

Kapan Soeradji Tirtonegoro lahir?

Melansir laman Kemdikbud, Soeradji Tirtonegoro lahir pada 1887 di Desa Uteran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Ia adalah anak sulung dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Tirtodarmo, merupakan seorang pensiunan guru Sekolah Rakyat, yang mendidik anak-anaknya dengan ketat.

Semasa menempuh pendidikan di sekolah kedokteran STOVIA, Soeradji pernah tidak dikirimi uang oleh ayahnya karena nilainya kurang baik.

Mengetahui hal itu, dr. Wahidin Soedirohoesodo mengulurkan bantuan dengan menanggung biaya pendidikan Soeradji.

Perkenalan Wahidin dan Soeradji pernah diceritakan dalam buku kenang-kenangan Soetomo.

“Pada penghabisan tahun 1907 datanglah dr. Wahidin Soedirohoesodo di Jakarta untuk mengaso dari perjalanannya ke mana-mana guna mendirikan Studiefonds, agar anak-anak dapat kiranya meneruskan pelajarannya. Dengan teman saya yang karib, Soeradji namanya (yang kemudian kawin dengan salah satu cucu dari dr. Wahidin itu) datanglah kami berdua mendengarkan cita-citanya."

Berawal dari pertemuan itulah, Soetomo, Soeradji, dan kawan-kawannya di STOVIA dapat mendirikan organisasi pergerakan nasional yang dinamai Budi Utomo.

Baca juga: RM Goembrek, Pendiri Budi Utomo Keturunan Pejabat Keresidenan Bagelen

Apa peran Soeradji Tirtonegoro dalam Budi Utomo?

Organisasi Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908 di Jakarta.

Peran Soeradji Tirtonegoro dalam Budi Utomo adalah sebagai pendiri dan tokoh yang mencetuskan nama organisasi.

Sebelum ditetapkan nama Budi Utomo atau Boedi Oetomo, Soeradji mengusulkan dua nama untuk perkumpulannya, yaitu Eko Projo dan Boedi Oetomo.

Usulan ini disampaikan Soeradji dan Soetomo kepada dr. Wahidin Soedirohoesodo saat mengunjungi STOVIA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com