Tentang Dekarbonisasi, Riwayat PBB Hadapi Perubahan Iklim

KOMPAS.com - Dekarbonisasi memiliki pemahaman sederhana berkaitan dengan perubahan iklim.

Dekarbonisasi adalah pengurangan gas buang atau emisi karbon.

Secara lebih detail, sebagaimana sumber literatur laman Kompas.com edisi 9 Februari 2023 menyebut dekarbonisasi wajib mendapat dukungan dari semua perusahaan.

Salah satu caranya adalah dengan pembangunan infrastruktur green data center.

Baca juga: Upaya Ditjen Migas Dekarbonisasi Industri Migas Indonesia untuk Capai NZE 2060

Dekarbonisasi

Riwayat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyiapkan skema tentang dekarbonisasi bertolak dari Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Momentumnya adalah pada 25 September 2015.

Ada juga skenario dekarbonisasi melalui Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau Panel Antarpemerintah serta Paris Agreement tentang Perubahan Iklim.

Kebijakan-kebijakan itu mengacu pada upaya membatasi kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5°C (derajat Celcius).

Electric Schneider Schneider Electric Indonesia melakukan pengurangan karbon absolut sebanyak 25 persen di seluruh rantai nilai pada 2030 dalam hubungan dengan SDGs.

Sedikitnya,  sebagaimana dilakukan oleh Schneider Electric Indonesia, ada empat kegiatan yang akan terealisasi berkenaan dengan dekarbonisasi.

Pertama, operasi netral karbon pada 2025.

Kedua, pengurangan karbon absolut sebanyak 25 persen di seluruh rantai nilai pada 2030.

Pengurangan karbon absolut 25 persen ini mencakup realisasi net zero ready dalam operasionalisasi.

Ketiga, perwujudan pada 2040 dalam bentuk rantai nilai karbon menyeluruh.

Keempat, pada 2050 bakal tercapai emisi CO2 net zero di seluruh rantai nilai.

Di Indonesia, pemerintah mematok target nol emisi pada 2060 atau lebih cepat.

Dekarbonisasi, selanjutnya, bisa cepat menjadi kenyataan dengan sebuah syarat, Roberto Rossi, Cluster President Indonesia and Timor Leste..

Electric Schneider Berfoto dari kiri ke kanan, Country President Schneider Indonesia and East Timor Roberto Rossi, Global Chief Strategy and Sustainability Schneider Electric Gwenalle Avice-Huet, dan Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Saryadi Guyatno pada kegiatan CoE Schneider Electric Indonesia di Kota Cimahi, Jawa Barat, 24 Maret 2023. Pada 2022, ada 500 industri bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Nilai kerja sama itu mencapai angka Rp 439 miliar.

Syarat itu adalah kerja sama lintas sektoral melibatkan pemerintah, partner kerja, pelanggan setempat alias lokal di sepanjang rantai usaha.

Pencapaian itu pun terlaksana melalui pilihan layanan digital.