KOMPAS.com - Nabi Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud, yang merupakan tokoh dalam Al-Quran dan dikenal sebagai pembangun Bait Suci Baitul Maqdis pertama pada 957 SM.
Sejak kecil, Nabi Sulaiman sudah dikenal sebagai anak yang cerdas. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan Nabi Sulaiman memecahkan dan menangani warga Bani Israil.
Berkat kecerdasan dan kebijaksanaannya inilah, Nabi Sulaiman terpilih untuk menggantikan ayahnya, Nabi Daud, memimpin Bani Israil.
Semasa hidup, Nabi Sulaiman memiliki peranan penting dalam memajukan perkembangan agama Islam.
Salah satunya adalah berhasil mengajak Ratu Saba mengimani Allah. Ratu Balqis atau Ratu Saba adalah pemimpin yang dulunya menyembah matahari.
Berkat kebijaksanaannya tersebut, Nabi Sulaiman mampu memimpin sebuah kerajaan besar, tidak hanya umat manusia, tetapi juga jin.
Bahkan, hingga akhir hidupnya, Nabi Sulaiman berhasil membuat para jin selalu taat melakukan perintahnya.
Lantas, bagaimana kisah wafatnya Nabi Sulaiman?
Baca juga: Apakah Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman?
Menurut kisah, menjelang Nabi Sulaiman wafat, pada saat itu ia tengah berjalan masuk ke dalam mihrabnya untuk beri'tikaf, beribadah, dan salat.
Ketika Nabi Sulaiman sedang beribadah, tidak ada seorang pun yang berani masuk ke dalam mihrabnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.