Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Jengkol dan Catatan Raffles

Kompas.com - 12/03/2023, 15:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Jengkol adalah tanaman khas Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Masyarakat memanfaatkan buah jengkol untuk lauk makanan.

Laman sumber literatur Kompas.com edisi 12 Februari 2023 menyebut bahwa jengkol maupun olahannya sudah menjadi komoditas ekspor Indonesia.

Indonesia sudah mengekspor jengkol ke Arab Saudi.

Baca juga: RI Ekspor Produk Makanan Olahan ke Arab Saudi, Ada Jengkol hingga Seblak

Pohon jengkol memiliki nama Latin Pithecellobium jiringa.

Buah jengkol menghasilkan bau yang dianggap tidak sedap.

Urine seseorang yang memakan jengkol juga menghasilkan bau tak enak.

Jengkol balado yang disebut jengkol pelakor, di Pucuk Coolinary Festival, Medan, Sumatera Utara.Kompas.com/Silvita Agmasari Jengkol balado yang disebut jengkol pelakor, di Pucuk Coolinary Festival, Medan, Sumatera Utara.

Jengkol

Nasi uduk Jengkol Djatinangor, salah satu menu di Festival Kuliner Ngabuburit yang dapat dinikmati wisatawan, Rabu (31/5/2017). Selain ini ada 52 stan makanan dan minuman lainnya yang bisa dinikmati di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Nasi uduk Jengkol Djatinangor, salah satu menu di Festival Kuliner Ngabuburit yang dapat dinikmati wisatawan, Rabu (31/5/2017). Selain ini ada 52 stan makanan dan minuman lainnya yang bisa dinikmati di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading.

Jengkol di Indonesia memang menjadi bahan olahan berbagai makanan.

Di Betawi, pada masa abad ke-19 semur jengkol menjadi salah satu hidangan keseharian.

Bukannya punah, semur jengkol masih menjadi hidangan favorit bagi sementara kalangan.

Menu berikutnya adalah jengkol balado.

Kuliner jenis ini punya penampakan dengan banyaknya lumuran cabai.

Lantas, ada juga keripik jengkol.

Camilan keripik jengkol lazimnya terasa renyah saat dimakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com