Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Gunung Gangsir di Pasuruan

Kompas.com - 04/02/2023, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Candi Gunung Gangsir adalah candi berbahan batu bata yang terletak di Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Candi setinggi 23 meter ini dilaporkan pertama kali pada 1830 oleh HI Domis selaku Residen Pasuruan.

Sayangnya, tahun pembangunan dan fungsi Candi Gunung Gangsir tidak diketahui pasti karena kurangnya sumber sejarah.

Baca juga: Sejarah Candi Sambisari yang Tak Sengaja Ditemukan Petani

Sejarah penemuan

Setelah dilaporkan oleh HI Domis pada 1830, satu dekade kemudian Candi Gunung Gangsir dikunjungi oleh juru gambar bernama HN Sieburgh yang membuat lukisan kondisi candi saat itu.

Pada 1903, giliran JLA Brandes yang mengunjungi candi ini karena kekagumannya.

Brandes meyakini bahwa Candi Gunung Gangsir adalah "missing link" antara gaya seni bangunan candi di Jawa Tengah dengan di Jawa Timur.

Sejak itu, keberadaan candi ini semakin banyak mengundang perhatian para peneliti, di antaranya H Parmentier (1907), N.J Krom (1923), Maclaine Pont (1930), J Dumarcay (1986) dan Marijke J Klokke (1983, 2001).

Baca juga: Sejarah Candi Kedulan di Yogyakarta

Kapan Candi Gunung Gangsir dibangun?

Menurut Brandes, Candi Gunung Gangsir dibangun pada abad ke-10, semasa Mpu Sindok memerintah Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur.

Brandes juga berpandangan bahwa candi ini merupakan candi tertua di Jawa Timur yang dibangun dari batu bata.

Meski pendapat Brandes didukung oleh Krom, Maclaine Pont, Volger dan Coedes, argumen berbeda datang dari Parmentier dan Dumarcay.

Mereka meyakini bahwa Candi Gunung Gangsir berasal dari masa Kerajaan Majapahit, tepatnya abad ke-14.

Pendapat berbeda lagi datang dari Marijke J Klokke, yang mengatakan bahwa candi ini mengalami restorasi pada masa Kerajaan Singasari atau Majapahit.

Akan tetapi, material seperti batu bata dan ornamennya berasal dari masa yang lebih tua.

Baca juga: Candi Sari, Asrama Para Biksu dari Abad ke-8

Deskripsi Candi Gunung Gangsir

Candi Gunung Gangsir dipugar sejak 2004 hingga 2013 selama sembilan tahap.

Pada 29 Februari 2016, candi ini ditetapkan sebagai warisan cagar budaya tingkat provinsi dengan surat penetapan bernomor 188/147/KPTS/013/2016.

Menilik dari segi arsitektur, Candi Gunung Gangsir berbentuk tambun berundak-undak dengan puncak berbentuk kubus.

Bangunan candi menghadap ke arah timur dengan tangga naik sebagai akses menuju relung badan candi.

Candi Gunung Gangsir memperlihatkan beberapa titik relung, pelipit, dan antefiks.

Selain itu, panil-panil candi menampilkan keagungan karya yang indah dengan pahatan relief tokoh, motif sulur-suluran dan bunga, pilaster, pepohonan dan binatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com