KOMPAS.com - Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah sahabat Nabi paling utama yang termasuk dalam golongan orang pertama yang masuk Islam.
Ketika Nabi Muhammad wafat pada 632, Abu Bakar menjadi Khulafaur Rasyidin pertama yang memimpin umat Islam.
Sejak Rasulullah masih hidup, sebenarnya telah muncul beberapa orang yang mengaku sebagai nabi.
Akan tetapi, para nabi palsu semakin agresif ingin menghancurkan Islam sepeninggal Nabi Muhammad atau di masa pemerintahan Abu Bakar.
Bagaimana langkah yang dilakukan oleh Khalifah Abu Bakar As-Siddiq menghadapi pemberontakan nabi palsu?
Baca juga: Biografi Abu Bakar, Sahabat Rasulullah yang Paling Utama
Nabi palsu banyak bermunculan di masa pemerintahan Abu Bakar.
Salah satu nabi palsu pada masa Abu Bakar yang paling terkenal adalah Musailamah al-Kadzab, nabi palsu yang menjiplak Al Quran.
Musailamah al-Kadzab keturunan Bani Hanifah yang telah memeluk Islam.
Meski telah memeluk Islam, Musailamah juga mempelajari ilmu sihir, yang kemudian ia percaya sebagai mukjizat.
Menurut sejarawan Arab, Musailamah menyatakan bahwa ia mendapatkan wahyu dari Allah dan berbagi wahyu dengan Nabi Muhammad.
Baca juga: Musailamah al-Kadzab, Nabi Palsu yang Menjiplak Al Quran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.