Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemajuan Dinasti Ayyubiyah di Bidang Militer

Kompas.com - 03/02/2023, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Daulah Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi pada 1171.

Perkembangan kehidupan militer Daulah Ayyubiyah banyak dipengaruhi oleh Salahuddin, yang sejak muda mendapat kesempatan menekuni teknik, strategi, maupun politik perang hingga tumbuh menjadi tokoh yang piawai di bidang militer.

Sejak sebelum mendirikan Dinasti Ayyubiyah, Salahuddin telah mengasah kemapuan militernya dengan melawan pasukan Salib.

Ia berkali-kali ikut dalam perang yang menggagalkan serangan pasukan Salib ke Mesir.

Bagaimana kemajuan militer dan sistem pertahanan pada masa Dinasti Ayyubiyah?

Baca juga: Perkembangan Pendidikan di Masa Dinasti Ayyubiyah

Kemajuan Daulah Ayyubiyah di bidang militer

Sejak sebelum mendirikan Daulah Ayyubiyah, Salahuddin Al-Ayyubi memiliki ambisi untuk membebaskan Yerusalem dari cengkeraman tentara Salib.

Setelah menjadi khalifah, Salahuddin segera menyusun strategi dan memperkuat pasukannya.

Berikut ini beberapa upaya Salahuddin dalam memperkuat pasukan Islam.

  • Mengumpulkan pasukan dan memberikan pelatihan perang
  • Menyatukan politik Islama di bawah satu pemerintahan
  • Menanamkan pada diri pasukan akan kekuatan Allah

Alhasil, pada masa pemerintahan Salahuddin, kekuatan militer Ayyubiyah terkenal sangat tangguh.

Baca juga: Mengapa Salahuddin Al-Ayyubi Dikenal oleh Umat Muslim dan Kristen?

Pasukannya diperkuat oleh pasukan Barbar, Turki, dan Afrika, yang dilengkapi dengan alat-alat perang, pasukan berkuda, pedang, dan panah.

Dalam bidang pertahanan, Salahuddin Al-Ayyubi membuat bangunan monumental berupa tembok kota dan benteng di Kairo, Mesir.

Benteng yang dikenal dengan sebutan Benteng Salahuddin Al-Ayyubi bahkan masih berdiri hingga saat ini.

Di benteng ini terdapat saluran air dari Sungai Nil, yang saat itu dimaksudkan sebagai tempat untuk mengambil bekal minum para tentara.

Pada masa pemerintahan Salahuddin Al-Ayyubi, pasukan Daulah Ayyubiyah sibuk berperang dalam rangka membela negara dan agama.

Strategi yang dikembangkan Salahuddin dalam membangun koalisi umat Islam benar-benar menyatukan kekuatan umat Muslim dan berhasil meraih hasil gemilang dalam Perang Salib.

Pada masa khalifah setelah Salahuddin, kehidupan militer dan pertahanan Daulah Ayyubiyah masih berkutat dengan Perang Salib.

 

Referensi:

  • Saufi, Akhmad dan Hasmi Fadillah. (2015). Sejarah Peradaban Islam. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com