Kota Mana yang Terkenal dengan Julukan Kota Seribu Satu Malam?

KOMPAS.com - Kota yang terkenal dengan julukan Kota Seribu Satu Malam adalah Baghdad.

Baghdad merupakan kota terbesar sekaligus ibu kota negara Irak. Saat ini, kota yang membentang di sepanjang kedua tepi Sungai Tigris termasuk salah satu kota terpadat di kawasan Timur Tengah.

Lantas, kenapa Baghdad disebut Kota Seribu Satu Malam?

Baca juga: Siapa Arsitek Terkenal yang Ditunjuk untuk Membangun Kota Baghdad?

Baghdad, Kota Seribu Satu Malam

Asal-usul Baghdad disebut Kota Seribu Satu Malam diambil dari sastra epik asal Timur Tengah pada Abad Pertengahan yang berjudul Alf Lailah wa Lailah (Kisah Seribu Satu Malam).

Kisah Seribu Satu Malam berisi kumpulan cerita dari beragam genre, seperti legenda, fabel, roman, dongeng dan dengan latar tempat berbeda, seperti Baghdad, Basrah, Kairo, Damsyik, Tiongkok, Yunani, India, Afrika Utara, dan Turki.

Sebagian besar kisah dalam Seribu Satu Malam berlokasi di Baghdad.

Di dalamnya dikisahkan tentang pemimpinnya yang paling dihormati, yakni Harun Ar-Rasyid.

Kisah Seribu Satu Malam juga memuat cerita-cerita yang melambangkan kehebatan budaya Baghdad selama masa keemasannya sebagai pemimpin dunia Arab dan Islam.

Dalam sejarah, Baghdad pernah dilewati kenangan kemegahan pusat kerajaan Islam.

Di bawah Kekhalifahan Abbasiyah, kota ini disulap menjadi pusat peradaban dunia.

Al-Mansur, khalifah kedua Dinasti Abbasiyah merupakan tokoh yang mengawali berdirinya Kota Baghdad pada 762.

Baca juga: Biografi Abu Jafar Al-Mansur, Peletak Dasar Bani Abbasiyah

Baghdad kemudian mencapai puncak keemasan di bidang seni, ilmu pengetahuan, dan peradabannya di masa Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809).

Kehebatan Baghdad sebagai kota terkaya pada masanya tercermin pada cerita-cerita dalam Kisah Seribu Satu Malam.

Menurut sejarawan dan ahli geografi pada abad ke-9, Yaqubi, Baghdad menjadi salah satu kota paling maju dan dianggap sebagai pusat dunia tempat bagi ilmuwan, cendekiawan, pemusik, sejarawan, ahli hukum, dan filsuf.

Peradaban Baghdad yang saat itu menikmati masa keemasannya, bahkan memberi inspirasi bagi bangsa Eropa yang saat itu tengah mengalami masa kegelapan ilmu pengetahuan atau dikenal sebagai Abad Pertengahan.

Karena kemajuan Kota Baghdad di masa lampau, di dalam Kisah Seribu Satu Malam banyak menyebutkan istilah Negeri 1001 Malam.

Itulah kenapa Baghdad termashur dengan sebutan Kota Seribu Satu Malam.

Referensi:

• Aizid, Rizem. (2021). Sejarah Peradaban Islam Terlengkap Periode Klasik, Pertengahan, dan Modern. Yogyakarta: DIVA Press.