Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ciri Gerakan Renaissance

Kompas.com - 03/12/2022, 04:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masa Renaissance dimulai pada abad ke-14 yang juga disebut sebagai periode kelahiran kembali atau peralihan dari Abad Pertengahan ke masa modern.

Renaissance dimulai di Florence, Italia, sebuah kota yang kaya akan budaya. Para bangsawan yang tinggal di sana sangat mendukung keberadaan para seniman, baik yang masih pemula atau pun yang sudah senior.

Salah satu keluarga kaya di Florence yang dikenal sebagai salah satu pendukung gerakan Renaissance adalah keluarga Medici.

Anggota keluarga Medici yang berkuasa di Florence selama lebih dari 60 tahun terus mendukung keberadaan para seniman dan tokoh intelektual.

Sejak saat itu, gerakan Renaissance pun meluas hingga ke negara-kota Italia lainnya, seperti Venesia, Milan, Bologna, Ferrara, dan Roma.

Ada tujuh ciri gerakan Renaissance, sebagai berikut:

  1. Humanisme
  2. Seni
  3. Sains
  4. Kepercayaan
  5. Musik
  6. Navigasi dan Geografi
  7. Kemajuan dalam teknologi baru

Baca juga: Zaman Renaisans, Kelahiran Kembali Peradaban dan Kebudayaan Eropa

Humanisme

Ciri pertama dari gerakan Renaissance adalah humanisme. Istilah humanisme berasal dari kata human, yang berarti manusia.

Aliran pemikiran humanisme ini menekankan pada nilai atau martabat manusia yang berada di atas segalanya, serta menjadikan kepentingan manusia sebagai ukuran kebenaran yang mutlak.

Dengan kata lain, maksud dari konsep humanisme adalah memanusiakan manusia.

Pemikiran humanisme diketahui berhasil membawa beberapa perkembangan di berbagai bidang, karena orang-orang tidak lagi membatasi kemampuan mereka dan lebih menghargai diri sendiri.

Humanisme diketahui telah membuka pemikiran-pemikiran hebat masyarakat Eropa pada masa Renaissance, yang di mana pada masa sebelumnya gerak-gerik mereka dibatasi oleh gereja.

Dengan mengenal konsep humanisme, manusia pada masa Renaissance merasa bebas dari doktrin agama serta tradisi.

Mereka dapat lebih jauh mengembangkan diri dan keterampilan yang dimiliki tanpa takut mendapat teguran dari kerajaan atau pun gereja.

Baca juga: Perkembangan Musik Era Renaisans

Seni dan Sains

Pada zaman Renaissance, seni dan sains atau ilmu pengetahuan sama-sama mengalami perkembangan pesat.

Contohnya Leonardo da Vinci yang memasukkan prinsip-prinsip ilmiah seperti anatomi ke dalam karyanya untuk bisa melukis atau memahat bentuk tubuh yang lebih proporsional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com