Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amplop, Rupanya Punya Riwayat

Kompas.com - 10/11/2022, 22:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Amplop masih menjadi andalan untuk menyimpan surat atau dokumen kertas.

Amplop, rupanya punya riwayat, dimulai dari peradaban Babilonia, sebelum Masehi.

Tulisan sumber bacaan dari laman Kompas.com per 17 Oktober 2022, penggunaan amplop saat ini juga untuk menaruh uang.

Dulunya memang, amplop lebih lazim sebagai alat penyimpan surat.

Baca juga: Cerita Tukang Becak Dapat Amplop dari Jokowi: Belum Lihat Isinya, Langsung Saya Kasih Istri

Amplop

Pedagang Pasar Hardojaksino, Aminah (59) merasa senang dan menunjukkan amplop bantuan amplop putih yang bertuliskan 'Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo'Fristin Intan/Kompas.com Pedagang Pasar Hardojaksino, Aminah (59) merasa senang dan menunjukkan amplop bantuan amplop putih yang bertuliskan 'Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo'

Amplop pada peradaban Babilonia terbuat dari tanah liat.

Perkembangan zaman hingga abad ke-18, amplop menjadi lebih simpel lantaran terbuat dari kertas.

Ikhwal dokumen, penggunaan amplop berfungsi agar dokumen di dalamnya tidak terbaca oleh orang lain yang tak berkepentingan.

Orang Amerika Serikat dan Eropa memanfaatkan amplop usai penemuan mesin cetak kertas.

Pendiri Apple Steve Jobs memamerkan amplop kertas yang berisi MacBook Air pada 15 Januari 2007 di gelaran tahunan MacWorld.ist. Pendiri Apple Steve Jobs memamerkan amplop kertas yang berisi MacBook Air pada 15 Januari 2007 di gelaran tahunan MacWorld.

Amplop kertas generasi awal hanyalah selembar kertas yang dilipat untuk melindungi dokumen.

Amplop berbentuk empat ujung kertas dengan perekat adalah hasil karya William Mulready pada 1840.

Mulready memenangi sayembara pembuatan amplop oleh pemerintah Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com